Kemendikbud Didesak Tarik Buku PAI Yang Mengajarkan Radikalisme
JAKARTA_DAKTACOM: Agonggota DPR mendesak Kemendikbud untuk menarik beredarnya Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti yang berisi ajaran radikal di Surabaya, Jawa Timur. Mendapatkan reaksi dari anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat.
Desakan itu sidampaikan Surahman Hidayat, nggota Komisi X DPR RI, yang juga Ketua MKD DPR RI, Ahad (22/3/15). "Sangat menyesalkan menyebarnya buku tersebut dirinya minta kepada kemendikbud untuk segera menarik buku mata pelajaran agama Islam yang mengajarkan radikalisme." tandasnya.
Menurutnya, peredaran buku tersebut sangat bertentangan dengan nilai ajaran Islam, yang sangat menjunjung tinggi tolerasi terhadap agama lain.
" Konten itu jelas bukan dari pemahaman islam yang benar, saya menduga ada pihak yang sengaja memasukannya, sebagai usaha untuk merusak pemikiran para siswa di Indonesia." katanya
Dijelaskan, mengajarkan untuk membunuh pemeluk di luar Islam, jelas bertentangan dengan nilai Islam yang sangat menghargai satu jiwa manusia, "Kemendikbud tidak boleh lalai, harus segera mengambil tindakan dan menarik segera buku tersebut, karena sangat berbahaya bagi kerukunan beragama di Indonesia dan berpotensi menimbulkan kebencian di antara pemeluk agama." Jelas Surahman.
Pendidikan yang mengarah kepada radikalisme, sangat bertentangan dengan norma agama dan hukum yang berlaku di Indonesia." Tidak ada satupun agama yang mengajarkan dan mentolerir bentuk-bentuk radikalisme, tim penyusun buku tersebut harus di berikan sanksi yang tegas, sesuai hukum yang berlaku, karena telah memasukan ajaran radikalisme." Tutup surahman.***
Editor | : |
- Lippo Cikarang dan Universitas Paramadina Sinergikan Pendidikan dan Industri lewat Goes to Campus
- Sistem Pembelajaran Multi-Kurikulum di JISc, Tidak Menghalangi Siswa Menembus Persaingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri
- UBJ Terima Rekor Muri Sebagai PT Pertama sebagai Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
0 Comments