BEKASI, DAKTA.COM - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara mengatakan kebijakan dalam meningkatkan pembangunan pemuda harus menjadi perhatian serius.

Ada lima indeks pembangunan kepemudaan. Pertama; bidang pendidikan, kedua; kesehatan dan kesejahteraan, ketiga; lapangan kesempatan kerja, keempat; partisipasi dan kepemimpinan, kelima; gender dan diskriminasi.

"Bagaimana anak-anak melakukan pola hidup sehat, ini harus kita lihat. Belum lagi peluang kesempatan kerja, harus didorong agar pemuda memiliki keahlian," kata Heri Koswara dalam talkshow virtual bersama Dakta, Kamis (19/8).

Ia mengingatkan peningkatan indeks pembangunan pemuda, menjadi kerja lintas sektor termasuk juga dukungan anggaran yang harus diperhatikan.

"Kita berharap pemuda di Kota Bekasi terfasilitasi sarana dan prasarananya.  Dan juga kebijakan yang berpihak kepada pemuda maupun anggarannya juga harus dialokasikan," jelas Heri Koswara.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih mengatakan pihaknya mendorong peningkatan kemampuan dikalangan kepemudaan agar terus bangkit berinovasi.

"Kita punya strategi dan kebijakan yang pertama tentunya meningkatkan kewirausahaan. Meningkatkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, melakukan upaya meningkatkan pengembangan minat dan bakat pemuda dalam kewirausahaan dan meningkatkan cabang-cabang olahraga," jelas Zarkasih.

Menurutnya, sejauh ini prestasi yang diraih oleh pemuda Kota Bekasi ditingkat provinsi ataupun nasional sudah lebih baik dalam membawa nama baik Kota Bekasi.

"Kemarin Alhamdulillah, ananda Amelia Aprilia pembawa baki ditingkat provinsi, perwakilan putri dari Kota Bekasi," ucapnya.

Zarkasih menyebutkan, sejumlah penghargaan dalam mewujudkan pembangunan kepemudaan di Kota Bekasi seperti predikat  kota layak pemuda kategori utama ditingkat nasional, penghargaan pemuda pelopor ditingkat provinsi dan nasional.

"Indeks pembangunan pemuda di Kota Bekasi sangat baik," lanjut Zarkasih.