Selasa, 29/06/2021 14:22 WIB
Angka Covid 19 Naik, Kota Bekasi akan Tetap Gelar Vaksinasi Massal
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi kembali akan melaksanakan vaksinasi massal untuk 25 ribu warga, vaksinasi massal akan dilakukan pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan Vaksin tanggal 1 Juli 2021 tetap akan dilakukan. Tahapanya pada tanggal 29-30 Juni 2021 warga akan didaftar oleh tim Puskes dan Kelurahan. Masing - masing Kelurahan akan mendata 460 warga yang akan divaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabaga.
"Antusias warga Kota Bekasi cukup tinggi dari slot yang akan divaksin per kelurahan 460 an orang, sudah ada yang 600an orang yang mendaftar. Screening nama warga yang akan divaksin di puskes dan Kelurahan 25 ribu vaksin, nantinya di bagi dua sesi. Pertama 6 kecamatan mulai pukul 07.00 -11.00 WIB dan sisanya pukul 13.00 -15.00 WIB,"ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Rahmat menambahkan Kota Bekasi memiliki target vaksinasi bagi warganya sebanyak 70 pesen dari 2,5 juta jiwa penduduk yang ada. Namun karena kurangnya ketersediaan vaksin saat ini belum mencapai 20 persen.
"Informasi kemarin di pusat ada satu juta vaksin, tapi di bagi-bagi dan saya sudah minta 100 ribu lagi. Saat ini warga kota Bekasi yang sudah vaksin sekitar 300 ribuan. Pusat berikan vaksin pada kota Bekasi awal 20 ribu, 50 ribu, 13 ribu ,33 ribu dan 100 ribu yang baru akan datang, jadi total sekitar 500 ribu dengan vaksin akan dikirim pusat. Jadi kalo target 70 persen dari 2,5 juta jiwa di kota Bekasi harus 1,7 juta jiwa . Saat ini belum sampai 25 persen,"ujarnya.
Wali Kota juga menjelaskan terkait penambahan jumlah warganya yang terpapar Covid-19 mengakibatkan RSUD saat ini penuh.
Menurutnya hampir 45 persen dari pasien yang dirawat khususnya di RSUD Kota Bekasi merupakan warga kabupaten Bekasi. Namun demikian akan tetap dilayani maksimal. Bahkan saat ini sudah ditambahkan gedung E sebanyak 49 bed. Jika sebelumnya hanya di siapkan ruang isolasi pasien Covid-19 hanya di gedung F.
"Kita akan maksimal merawat siapa saja yang terpapar bahkan ruang IGD sudah dipakai untuk pasien Covid-19 selain disiapkan tenda depan RSUD. Kalau memang jadi rukan semua masuk ke situ. Sehingga ketersediaan kamar saat ini menipis. Karena itu saat ini saya merancang untuk kerjasama dengan pihak RS Swasta. Dari pada kita pake Asrama Haji akan butuh biaya yang sangat besar," ujarnya.
Rahmat menjelaskan ketersediaan kamar IGD Triase saat ini diisi warga kota Bekasi dan warga kabupaten Bekasi. Dari dua tenda 47 persen warga kabupaten. Sesuai arahan Mentri Kesehatan masih menurut Rahmat, Kota Bekasi akan mengikuti dari seluruh RS nantinya 40 persen disiapkan ruang rawat Covid-19.
"Nanti di Kota Bekasi kalo ada gejala penyakit selain pernafasan cukup panggil tim kesehatan atau berobat di Puskesmas. Covid juga kalo ada comorbit jantung, gula baru di bawa ke RS. Covid jika sudah tidak terdampak bisa dipulangkan dan obat disiapkan. Contoh yang mau kita kerjasama di RS swasta Budi Lestari 180 bed sudah ada alat kesehatan tinggal tim dokter kita akan kerjasama dengan IDI. Kalo di asrama haji costnya lebih besar dari pada kita kerjasama RS swasta. Kita lagi susun kontrak dengan RS swasta," tambahnya.
Saat ini Kota Bekasi juga akan menambah Tenaga Kesehatan (Nakes) bagian analis untuk tracking covid minimal 100 orang. Terkait insentivnya diakui Rahmat memang lebih sedikit dari DKI Jakarta.
"Kita baru bisa siapakan 300 ribu per hari tapi DKI sudah 500 ribu perhari bagi para Nakes," ucapnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments