Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 21/06/2021 14:04 WIB

Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Tolak Antigen: Saya Buru-buru

Ilustrasi penumpang KRL tes massal
Ilustrasi penumpang KRL tes massal
JAKARTA, DAKTA.COM - Sejumlah calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bekasi, Senin (21/6) pagi, tampak tak bersedia menerima tawaran tes Antigen acak.
 
Petugas PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memilih penumpang yang hendak melakukan tap masuk atau pembelian tiket secara acak.
 
Pengambilan sampel ini hanya dilakukan di pintu masuk utara stasiun sekitar pukul. Penjaringan sampel dilakukan sekitar 08.00 WIB.
 
Petugas tampak kesulitan mendapatkan sampel penumpang. Beberapa penumpang menolak tawaran tes swab Antigen yang diberikan secara gratis dengan alasan terburu-buru.
 
"Yang mau Antigen gratis silakan," kata salah seorang petugas.
 
"Saya buru-buru," tolak salah seorang penumpang.
 
Hingga pukul 08.35 WIB baru 13 penumpang yang bersedia mengikuti tes usap ini. Mereka lantas diarahkan ke meja pemeriksaan untuk pengisian data.
 
Petugas lantas menjelaskan bahwa tes dilakukan tanpa paksaan. Setelah itu, penumpang diminta mengisi data diri. Setelah itu, mereka memasuki bilik untuk pengambilan sampel.
 
Setelah pengambilan sampel, penumpang menunggu sekitar 10-15 menit untuk mengetahui hasil tes.
 
Hingga pukul 08.30 WIB, empat sampel telah diketahui hasilnya. Semua sampel dari penumpang tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
 
Sebelumnya, PT KCI menyatakan akan melakukan tes swab Antigen secara acak. Pengambilan sampel akan dilakukan di enam stasiun dengan volume penumpang tinggi seperti, Bogor, Manggarai, Cikarang, Bekasi, Tanah Abang, dan Tangerang.
 
Tes antigen acak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena KRL merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek," kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6).
Editor : Dakta Administrator
Sumber : CNN Indonesia
- Dilihat 1384 Kali
Berita Terkait

0 Comments