Kamis, 18/03/2021 11:40 WIB
Pemprov DKI Jakarta Berhasil Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dari target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50 persen pada tahun 2030.
Hal ini diungkapkan Anies dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Institute For Global Environmental Strategies (IGES), Rabu (17/3) malam. Melalui akun Instgram pribadinya Anies mengunggah momen kegiatan diskusi tersebut.
"Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26 persen, dari target pengurangan GRK sebesar 50 persen pada tahun 2030, hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050," ujar Anies pada laman Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Kamis (18/3/2021).
Forum yang diikuti perwakilan dari berbagai kota dan organisasi berbagai negara itu bertujuan untuk meningkatkan upaya kota-kota dunia mencapai nol emisi gas rumah kaca.
Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah merubah paradigma pembangunan kota yang sebelumnya berorientasi mobil menjadi pembangunan berorientasi transit dengan melakukan integrasi sistem transportasi umum massal, dan akhirnya mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award 2020.
"Kawasan Kota Tua ditetapkan sebagai kawasan Low Emission Zone (LEZ), mewajibkan setiap kendaraan pribadi lolos uji emisi, merevitalisasi trotoar, menyiapkan jalur sepeda dan tempat parkir sepeda, serta masih banyak lagi," ujarnya.
Usaha Jakarta untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sedikit terbantu, dengan adanya pandemi Covid-19. Sebab selama pembatasan terkait pandemi, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Sehingga secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas udara di Ibukota.
"Untuk menjadi kota yang berketahanan tidak dapat dilakukan oleh Jakarta saja. Perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan, saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan berbagai kota lain di dunia." ucapnya.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments