Sabtu, 06/03/2021 11:08 WIB
Menkes Jelaskan soal Laju Percepatan Vaksinasi COVID-19 di RI
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal laju percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Dia mengatakan laju percepatan vaksinasi punya keterkaitan dengan ketersediaan vaksin.
"Banyak yang bertanya mengenai kenapa kok Indonesia vaksinasi per hari naiknya tidak dipercepat? Issue-nya di produksi/ketersediaan vaccine," kata Menkes Budi, Sabtu (6/3/2021).
Dia lalu merinci target vaksinasi COVID-19 yang akan terus dinaikkan. Sehingga nantinya setelah bulan Juli, akan ada 1-1,5 juta orang yang divaksinasi setiap harinya.
Berikut detailnya:
- Januari-Februari: 3 juta dosis -> target vaksinasi 10.000-100.000/hari
- Maret-April: 30 juta dosis -> target vaksinasi 100.000-500.000/hari
- Mei-Juni: 50 juta dosis -> target vaksinasi 500.000-1.000.000/hari
- Juli-Desember: 260 juta dosis -> target vaksinasi 1.000.000-1.500.000/hari
Dia mengatakan pengaturan laju percepatan vaksinasi COVID-19 dilakukan untuk mencegah kekosongan dosis vaksin. Pengaturan laju percepatan vaksinasi diatur berdasarkan ketersediaan vaksin COVID-19.
"Kalau tidak di-pace maka akan ada gap kekosongan dosis vaksin (pernah terjadi di akhir Februari), sehingga meresahkan masyarakat. Intinya pace/laju vaksinasi harus disesuaikan dengan ketersediaan vaksinnya," jelasnya.
Berdasarkan data dari Kemenkes, total sasaran vaksinasi di Indonesia ada sebanyak 181.554.465 orang.
Pada tahap awal, ada tiga kelompok yang menjadi prioritas penerima vaksin yakni 1.468.764 tenaga kesehatan, 17.327.169 petugas publik, dan 21.553.118 lansia. Sehingga total ada 40.349.051 orang yang menjadi prioritas.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detikcom |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments