Selasa, 02/03/2021 10:20 WIB
BPBD Kabupaten Bekasi Ingatkan Potensi Angin Puting Beliung Rabu Besok
CIKARANG, DAKTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meminta warganya untuk tetap waspada datangnya bencana angin puting beliung di wilayahnya.
Sebab, berdasarkan info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang disertai angin kencang masih berpotensi terjadi hingga 3 Maret 2021.
”Bencana angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln kepada Dakta, Selasa (2/3).
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat hujan lebat yang disertai angin kencang bisa menimbulkan puting beliung.
Henri juga menyarankan apabila terjadi angin kencang, masyarakat diminta untuk berusaha berada dalam rumah dan berlindung di tempat yang aman. Memastikan pintu, jendela tertutup rapat.
”Kemudian, jika ada pohon agar memangkas ranting dan dahan yang lapuk, agar tidak tumbang,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Bekasi, sudah beberapa kali pemukiman warga Kabupaten Bekasi porak-poranda diterjang angin puting beliung.
Terakhir, yakni pada Jumat 26 Februari sekitar pukul 01.00 dini hari di Kampung Cibuntu RT02/10, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung.
Pada peristiwa itu, sedikitnya 10 rumah warga dilaporkan rusak akibat disapu angin puting beliung. Dari jumlah tersebut, satu rumah di antaranya roboh. Meski demikian, BPBD Kabupaten Bekasi belum menerima laporan ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Masih di tahun ini, angin puting beliung juga ‘menyapu’ pemukiman warga di Kampung Pulo Kecil Lor RT02/02 Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang pada Senin 8 Februari 2021sekitar pukul 19.30 WIB. Sebanyak 76 rumah warga dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa ataupun warga yang luka-luka akibat bencana tersebut.
Untuk rumah warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung biasanya mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat. Bantuannya melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
”(Perbaikan rumah rusak akibat bencana angin puting beliung) itu dari (Dinas) Perkimtan lewat Rutilahu. Biasanya dari laporan kepala wilayah dan BPBD,” jelas Henri.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments