Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 17/02/2021 16:01 WIB

Pembuatan Sodetan Air dan Normalisasi Kali, Usulan Dominan di Bekasi Timur

Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kecamatan Bekasi Timur (17/2)
Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kecamatan Bekasi Timur (17/2)
BEKASI TIMUR, DAKTA.COM - Sejumlah usulan kegiatan perencanaan pembangunan wilayah di Kecamatan Bekasi Timur, bertahap sudah terealisasi. Diantaranya seperti pembuatan sodetan saluran Jalan Pulau Bali Raya RW 07 dan RW 10 Kelurahan Aren Jaya. Pengerjaannya sudah dilakukan pada 2020.
 
"Ada lagi kita seperti pengadaan mesin pompa air di RT 04/08 Bekasi Jaya. Dan ini masuk dalam usulan prioritas Forum Komunikasi RW (FKRW)," kata Camat Bekasi Timur, Widy Tiawarman dalam sambutan Musrenbang yang berlangsung di Aula Kecamatan, Rabu (17/2), yang di-relay oleh Radio Dakta melalui Zoom Meeting.
 
Menurutnya, usulan program yang belum terealisasi akan dilanjutkan tahun berikutnya, sehingga diharapkan usulan prioritas warga dapat terwujud. "Misal program 100 hari kerja Pak Wali, ada enam kegiatan. Dan yang sudah terlaksana empat kegiatan. Sisanya dua lagi kita selesaikan ditahun berjalan," ujarnya.
 
Untuk usulan Musrenbang tahun 2022, dari empat kelurahan mencapai 685 usulan. Sedangkan usulan melalui anggota DPRD Kota Bekasi berjumlah 311 usulan.
 
 
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti menjelaskan di tengah pandemi, masyarakat harus dilakukan pendampingan untuk peningkatan pemberdayaan warga.
 
"Di tengah pandemi, akhirnya kita harus kreatif melakukan kegiatan. Saya mengajak agar program pemberdayaan dalam meningkatkan daya saing, manfaatkan anak-anak muda dan ibu-ibu PKK," papar Evi.
 
Program yang menyasar kepada pemberdayaan sosial masyarakat, menurut Politisi PAN itu harus dipertimbangkan menjadi skala prioritas, agar dapat menghasilkan perputaran ekonomi bagi warga sekitar.
 
"Pak Camat, Pak Lurah, bapak RW yang hadir ayo kita tingkatkan potensi wilayah yang ada. Yakin kita mampu bertahan di tengah himpitan ekonomi," ujar Evi.
 
Baginya, keberadaan realokasi anggaran di tingkat Pemkot Bekasi, membuat semua kebijakan penganggaran terkena dampaknya. Sehingga perlu diperhatikan potensi-potensi yang ada dalam memaksimalkan kemampuan warga sekitar.
 
"Bagaimanapun anggaran kita terbatas. Nanti ini pun pasti dilihat dari skala prioritas. Untuk itu sekali lagi saya mengajak, ayo kita gali potensi di warga kita," papar Evi yang juga Anggota Dewan Pendidikan Kota Bekasi.
 
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1447 Kali
Berita Terkait

0 Comments