Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 15/02/2021 10:18 WIB

Ini Pernyataan JK Tanyakan Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.foto ist
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.foto ist
JAKARTA, DAKTA.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat lebih aktif mengkritik pemerintah terus mengalir hingga hari ini. Sejumlah pihak melihat pemerintahan Jokowi anti kritik sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan demokrasi bangsa. 
 
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menanyakan cara kritik pemerintah tanpa berujung dipangil polisi. JK mengacu pada cuitan Kwik Kwan Gie, Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid. Melalui akun Twitter resminya, Kwik mengaku takut mengemukakan pendapat berbeda dari pemerintah.
 
"Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi seperti yang dikeluhkan oleh pak Kwik atau siapa saja? Tentu itu menjadi bagian daripada upaya kita semua," kata JK saat berbicara dalam sebuah diskusi yang disiarkan kanal PKSTV, seperti dikutip Dakta, Senin (15/2).
 
JK lantas meminta seluruh pemangku kepentingan terkait mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Ia meminta agar hak masyarakat tetap terjaga demi menjaga iklim demokrasi yang baik.
 
"Kita harus menjaga kepentingan masyarakat, untuk ada tetap menjaga dari rakyat harus melihat pelaksanaan pemerintah yang baik secara demokratis, hak terjaga tapi juga ingin manfaatnya boleh saja demokrasi berjalan tanpa manfaat untuk rakyat itu tidak terjadi, maka demokrasi tidak berjalan dengan baik," tegas JK.
 
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1224 Kali
Berita Terkait

0 Comments