Kamis, 21/01/2021 11:32 WIB
Harga Daging Sapi Naik, Kementan: Ditingkat Produsen Stabil
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, pergerakan harga daging sapi di tingkat produsen cenderung stabil pada awal tahun ini.
Fluktuasi harga berkisar 1 persen dinilai merupakan situasi normal.
"Dari sisi produksi lokal, tidak ada masalah. Harga di tingkat eceran juga tidak naik drastis," kata Kepala Bidang Harga Pangan, BKP Kementan, Inti Pertiwi pada Kamis (21/1). Menurutnya, pergerakan harga daging sapi semestinya tidak menjadi isu besar lantaran fluktuasi harga yang cenderung landai.
Inti menjelaskan, perkembangan harga daging sapi di tingkat produsen hingga 19 Januari 2021 sebesar Rp50.061 per kilogram (kg). Harga tersebut naik 1,09 persen dari hari sebelumnya.
"Seharusnya ini tidak menjadi trigger sampai pasar kosong tidak ada yang jualan," jelas Inti.
Menurutnya dirinya, belum menemukan pangkal masalah dari harga daging sapi yang membuat adanya aksi mogok berjualan oleh para pedagang. "BKP Kementan siap memfasilitasi operasi pasar daging sapi beku dari para importir untuk stabilisasi harga jika diperlukan," jelas Inti.
Menurut dia, saat ini pasokan daging milik para importir masih memadai sehingga siap digunakan untuk upaya stabilisasi harga. "Sepertinya importir daging juga tenang-tenang saja, kami berhubungan dengan importir daging ya tinggal dikeluarkan saja dari masing-masing cold storage," katanya.
Reporter | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments