Senin, 18/01/2021 14:18 WIB
UPDATE. 36 Korban Meninggal Longsor Sumedang Ditemukan. Tersisa 4 Orang Belum Ditemukan
BANDUNG, DAKTA - Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan telah menemukan 36 korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Data tersebut merupakan update yang disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan pada pukul 14.18 WIB kepada Dakta, Senin (18/1).
"Total 40 korban meninggal. 36 korban sudah ditemukan dan 34 korban diantaranya sampai pukul 11.00 WIB sudah berhasil diidentifikasi," jelas Dani.
Ia menjelaskan dari jumlah 40 korban, 5 orang diantaranya masih anak - anak dan sisa lainnya dewasa. "Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi ketempat aman," ujar Dani.
Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.
Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Reporter | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments