Sabtu, 16/01/2021 13:52 WIB
Hari Kedelapan Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Kerahkan Kekuatan Besar
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman mengatakan, di hari kedelapan operasi pencarian korban, rekaman suara pilot di kokpit (CVR) dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Gabungan mengerahkan kekuatan besar yakni sebanyak 62 kapal.
"Ada penambahan terus, artinya instansi, kementerian/lembaga atau korporasi yang punya kemampuan dan fasilitas, semua ingin berkontribusi," kata Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di Dermaga 2 JICT Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (16/1).
Pengerahan tersebut berasal dari Basarnas sebanyak tiga kapal, TNI AL (18), Polri (14), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (1), Kementerian Perhubungan (5).
Kemudian, Bakamla sebanyak tiga kapal, BPPT, Bea Cukai dan Antasena/Possi masing-masing satu kapal, selanjutnya KPLP (5), Pemda DKI Jakarta dan Pemkab Kepulauan Seribu masing-masing (4) serta Pelindo ada dua kapal.
Dari puluhan kapal itu, lanjut dia, untuk deteksi bawah laut, Tim SAR Gabungan mengandalkan tiga kapal yakni KRI Rigel, Baruna Jaya IV dan Kapal Ara Kemenkomarves.
"Tiga kapal ini nanti mobile untuk bisa mendeteksi di bawah permukaan air," katanya.
Sementara itu, perahu karet (RIB/Sea Ridder) dan jetsky mencapai 21 unit dari sejumlah instansi, 15 pesawat dari Basarnas, TNI AL, TNI AU dan Polisi serta ambulans sebanyak 38 unit.
Untuk operasi pencarian pada hari pertama setelah operasi SAR diperpanjang tiga hari, SAR Gabungan akan tetap fokus di enam area khususnya di bawah permukaan laut.
Enam area itu, Tim SAR Gabungan memetakan 10 titik di sekitar perairan Kepulauan Seribu hingga wilayah pesisir pantai di Pulau Laki, Pulau Lancang dan beberapa pulau di Kepulauan Seribu.
Tim SAR juga masih memperluas area pencarian sekitar Pulau Laki dan Pancang yakni Pulau Bokor, Pulau Rambut, Untung Jawa hingga Tanjung Kait dan sepanjang pantai utara.
Hingga Jumat (15/1) pukul 20.00 WIB, Tim SAR gabungan mengevakuasi bagian tubuh korban yang dikumpulkan di dalam 272 kantong, serpihan kecil pesawat dalam 45 kantong dan potongan besar serpihan pesawat sebanyak 50 bagian.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | JPNN.com |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments