BEKASI_DAKTACOM: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas keberangkatan dua kloter jamaah haji terakhir asal Jawa Barat ke tanah suci Mekah Arab Saudi, Rabu, (16/9) malam di Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Dua kloter terakhir ini Kloter 67 dan kloter 68 dan merupakan kloter gabungan dari beberapa daerah.  Para jamaah haji di dua kloter berasal dari Sukabumi, Majalengka, Subang, Kota Bandung, Kota dan Kabupaten Bekasi.

Ahmad Heryawan dalam kesempatan tersebut ditemani istri serta stafnya juga akan berangkat menunaikan ibadah Haji kali ini. Mereka telah terdaftar dalam rombongan kloter 67.

Gubernur Ahmad Heryawan sebelum keberangkatannya mengatakan harapan agar seluruh jamaah haji bisa menikmati prosesi ibadah haji di tanah suci dan mampu menjaga lisan. Kata dia dengan begitu akan mampu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi nilai ibadah haji bagi masing-masing jamaah.

"Kesempatan untuk menunaikan ibadah sangat langka. Maka pergunakan sebaik-baiknya dengan menikmati setiap prosesi haji dan saling menjaga lisan dan tidak membicarakan hak negatif agar nanti menjadi haji mabrur," ucap Ahmad Heryawan.

Lanjut Aher, keberangkatan dirinya selain beribadah haji sekaligus menemani warga masyarakat Jawa Barat. Rencananya Ahmad Heryawan akan menengok jamaah haji dari Jawa Barat yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram.

Seperti informasi yang beredar, Ahmad Heryawan sendiri sudah mengantongi izin Mendagri Nomor 857/4615/SJ tertanggal 18 Agustus 2015 hal izin ke luar negeri alasan penting. Kepemimpinan Pemprov Jabar untuk sementara diemban Wagub Deddy Mizwar sebagai Plh Gubernur dari 15 September hingga 5 Oktober 2015, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:121/Kep.1033-Pem.Um/2015 tentang penunjukan Wakil Gubernur Jawa Barat sebagai pelaksana harian

Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu juga berkesempatan hadir dalam melepas keberangkatan jamaah haji kloter terakhir di embarkasi Jakarta-Bekasi. Dirinya juga meminta doa para jamaah asal Kota Bekasi untuk kemudahan untuk warga Kota Bekasi dan Indonesia secara umumnya.

"Kami di pemerintah kota berharap agar para jamaah untuk mendoakan negeri kita yang sekarang sedang mengalami krisis agar diringankan dan dimudahkan Allah SWT," kata Ahmad Syaikhu.***