Selasa, 12/01/2021 11:12 WIB
Polemik Pembangunan Toilet Sekolah di Bekasi; Perlu Keterbukaan Anggaran
BEKASI, DAKTA.COM - Permasalahan pembangunan 488 toilet sekolah di Kabupaten Bekasi menuai kontra. Hingga saat ini kasus itu telah masuk ke Gedung Merah Putih (KPK).
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi Uryan Riana menyoroti kurang terbukanya secara detail rencana anggaran kerja yang disampaikan Pemda kepada anggota legislatif.
"Ranah kita sedikit sekali memasukan konsep anggaran pembangunan. Kita biasanya terima sudah dalam bentuk makro. Jadi kebutuhan berapa misalnya dalam pembangunan toilet itu, kita tidak tahu. Karena tidak disampaikan secara detail tadi itu," tegas Uryan dalam Webinar Dakta bertema; Anggaran Fantastis Pembangunan WC Sekolah di Kabupaten Bekasi pada Selasa (12/1).
Sehingga, lanjutnya, ketika persoalan polemik pembangunan toilet itu ramai dibicarakan pihaknya tidak mengetahui. "Kita tidak pernah dikasih Rancangan Anggaran Belanja (RAB). Mohon maaf, anggaran yang dimasukan itu anggaran global. Dan ini kelemahan kita," ujar Uryan.
Pengamat Kebijakan Publik dari Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, Hamluddin melihat polemik yang terjadi dalam pembangunan toilet sekolah di Kabupaten Bekasi lantaran belum maksimalnya kebijakan yang dibutuhkan masyarakat.
"Harus ada skala prioritas. Dan realistis dalam penggunaan anggaran negara. Jangan sampai warga yang kemudian jadi korban," kata Hamluddin.
Sementara itu, Koordinator Center for Budget Analysis, Jajang Nurjaman menjelaskan perencanaan penggunaan anggaran yang kerap salah dilakukan pejabat negara tidak dilakukan usulan dari bawah.
"Malah kelemahan terus berulang yakni transparansi. Bikin APBD cuma copy paste," pungkas Jajang.
Dari kasus polemik pembangunan toilet itu, menjadi bom waktu yang kemudian semua pihak akhirnya melek dalam proses penggunaan uang negara.
"Dari harga tidak sesuai. Apakah ada menguntungkan pihak lain? Harus ditindak lanjuti," katanya.
Reporter | : |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments