Selasa, 05/01/2021 13:29 WIB
Tolak Buka Bar, Pegawai Hotel di Cikarang Dikeroyok Tamunya
CIKARANG, DAKTA.COM - Dua orang pegawai Hotel Batiqa, Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikeroyok oleh tujuh tamu hotelnya. Dua orang pegawai hotel atas nama Fauzi selaku Staff Front Office dan juga Antonius Heru selaku Executive Chef mengalami luka lebam disejumlah tubuhnya.
Kronologi kejadian ini berawal ketika tujuh orang tamu datang hotel pada Ahad (3/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Berdasarkan rekaman CCTV, tamu hotel itu datang dalam keadaan mabuk dan memesan salah satu kamar untuk teman wanitanya. Tak lama, para tamu hotel itu melalui konter Front Office memesan minuman dari Fresqa Bistro dihotel bintang 3 itu.
"Kemudian dijelaskan oleh korban, Fauzi bahwa Bar sudah tutup. Karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam," kata General Manager Batiqa Hotel Jababeka, Gustaf Adolf kepada Dakta, Selasa (5/1).
Namun justru ketujuh tamu tersebut bersikeras untuk memesan minuman dari Bar. Kemudian petugas keamanan hotel yang sedang bertugas menghubungi Heru.
Di depan ketujuh tamu hotel, Heru menjelaskan bahwa mereka sudah tidak dapat order di Fresqa Bistro. Mengingat sudah diluar jam operasional.
"Mereka tetap bersikeras ingin menggunakan area Fresqa Bistro. Lalu mereka meminta agar disediakan saja tempat untuk mereka minum. Namun minumannya mereka akan beli dari luar," jelas Gustaf.
Menurut Gustaf, dalam situasi tersebut Heru meminta waktu ke tujuh tamu hotelnya untuk kantornya (yang berada dibalik konter FO) dan menghubungi dirinya sebagai General Manager Batiqa Hotel Jababeka.
"Namun selang 3 menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk ke kantor manajemen, tapi tidak berhasil karena dihalangi oleh Fauzi. Namun, saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli oleh mereka," papar Gustaf.
Tak lama kemudian, Heru keluar dari kantor dan salah satu dari ketujuh pria tersebut menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner.
"Korban didorong, dipukuli, ditendang sampai korban terjatuh. Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan," tegas Gustaf.
Oleh tamu hotel itu, Heru kemudian diminta untuk pulang. Nahas saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul, dan menendang korban. "Ketika petugas keamanan hotel hendak melerai, salah satu pelaku mengaku bahwa dirinya anggota TNI," pungkas Gustaf.
Kasus kekerasan ini, kini dalam penanganan Polsek Cikarang Selatan.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- BPBD Kabupaten Bekasi Ingatkan Potensi Angin Puting Beliung Rabu Besok
- DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Program Citarum Harum Harus Optimal
- ASN di Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid 19
- Forum Anak Kabupaten Bekasi Gelar Trauma Healing Korban Banjir
- Akibat Banjir, Petani dan Nelayan di Desa Hurip Jaya Terancam Gagal Panen
- Digerus Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Amblas 200 Meter
- Menggunakan Perahu Nelayan, Dakta Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muaragembong
- Peduli Korban Banjir, Japnas Bekasi Bantu Warga Muaragembong
- Disdukcapil Kabupaten Bekasi Buka Layanan Dokumen Bagi Warga Korban Banjir
- LPB Muhammadiyah Kab. Bekasi Bentuk Pos Koordinasi Sebagai Upaya Tanggap Bencana
- Jokowi Tinjau Tanggul Jebol Sungai Citarum di Pebayuran, Bekasi
- 19.433 Hektar Sawah di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
- Pebayuran Surut. Kini Tanggul Irigasi di Cabangbungin, Bekasi Jebol 7 Desa Tergenang
- Banjir Parah di Bekasi, Ini Kata Bupati Eka
- Masih Perbaikan Perlintasan, KA Jarak Jauh Belum Beroperasi
0 Comments