Ahad, 29/11/2020 10:29 WIB
Soal Tes Swab Habib Rizieq, FPI: Hasilnya Sudah Keluar
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekertaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya hasil swab Habib Rizieq sudah keluar. “Informasinya sudah ada,” ungkap Aziz pada Ahad (29/11).
Namun demikian, Aziz enggan merinci secara detail perihal hasil swab itu. Sebab ia mengaku bukan kompetensi dan wewenang dirinya untuk memberi tahu hasil swab Habib Rizieq.
“Tapi saya tidak tahu pasti karena bukan kompetensi dan wewenang saya,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, beredar surat pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang menolak mempublikasikan hasil medis dan hasil swab.
Habib Rizieq membuat pernyataan secara tertulis dimana tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi hasil medis dan hasil swab-nya.
“Dengan ini saya tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi hasil pemeriksaan medis saya dan hasil swab,” tulis surat tersebut.
“Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sehat. Untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya,” tambah isi surat.
Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Habib Rizieq pada Sabtu 28 November 2020 di Bogor. Terdapat dua saksi yang juga menandatangani surat pernyataan Habib Rizieq yang diketik dalam selembar kertas bermaterai.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments