Kamis, 19/11/2020 08:23 WIB
IDI Jabar: Pemerintah Harus Lebih Tegas Penerapan Aturan Protokol Kesehatan Covid 19
BANDUNG, DAKTA.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat dr. Eka Mulyana menjelaskan agar pemerintah daerah lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. "Sebenarnya jika aktivitas aman, patuhi 3 M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak). Ini simple tapi dilapangan tidak begitu prakteknya," ujar dr. Eka kepada Dakta, Kamis (19/11).
Dirinya optimis bahwa penyebaran covid dapat ditekan berkat dukungan semua pihak. Tidak saja masyarakat, dokter dan aktivis kesehatan tp masyarakat sipil juga harus lebih peduli untuk sesama.
"Memang tidak saja himbauan semata. Tapi harus action jelas dilapangan. Dan dimasyarakat masih ada yang abai terhadap protokol kesehatan," tegas dr. Eka.
Menurut dr. Eka perlu adanya pertimbangan dari pemerintah daerah penerapan sanksi tegas dengan mengacu UU Wabah dan UU Karantina. "Kalau di kab/kota sudah membentuk Perda, ini harus mengacu dasar hukum paling tinggi yakni UU. Tinggal nanti disesuaikan kearifan lokal didaerah masing - masing," katanya.
Sementara terkait pelaksanaan pilkada, menurut dr. Eka semua pihak harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi covid 19.
"Lagi - lagi ini tidak saja tugas seperti Bawaslu dan KPU saja. Tapi peserta pemilu juga ikut andil dalam mendukung penerapan protokol kesehatan," paparnya.
Untuk wacana penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, dr. Eka menjelaskan agar pemerintah daerah yang masuk zona merah untuk menunda dulu wacana tersebut.
"Pandemi masih berlangsung, penanganan covid 19 harus prioritas. Dan ini pemerintah betul - batul harus dipertimbangkan penerapan KBM tatap muka. Pertimbangkan resikonya buat anak didik," ujarnya.
Reporter | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments