Rabu, 18/11/2020 14:07 WIB
Hoaks Penutupan Visa Umroh, Ketua Komisi VIII DPR: Alhamdulillah
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjelaskan penutupan visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi merupakan hoaks. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (18/11).
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi klarifikasi dari Menag mengenai informasi bahwa penutupan visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi hoaks. “Alhamdulillah. Visa umroh tetap ya? Oke,” kata Yandri dalam kesempatan yang sama.
Yandri saat membuka rapat mengatakan pihaknya ingin mendengar penjelasan langsung dari Menag mengenai informasi penutupan visa umrah. Sehingga, tidak menyebabkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat.
“Kabar ini tentu Pak Menteri, sungguh mengejutkan kita semua. Karena penyelenggaraan ibadah umrah yang sempat dibuka pada masa pandemi kemudian ditutup kembali dalam rangka melakukan evaluasi lebih lanjut akibat adanya kasus jamaah umroh yang terpapar Covid-19,” kata Yandri.
Selain itu, Yandri juga mengatakan jamaah Indonesia yang saat ini terpapar Covid-19 di Tanah Suci harus menjadi tanggung jawab bersama. “Jadi saya kira Pak Menteri, ini tanggung jawab kita semua Pak, kita patut berbahagia berbangga karena ada kesempatan anak bangsa kembali menginjakkan kakinya di Tanah Suci, tapi ternyata ada 13 yang terpapar,” katanya.
Yandri juga menegaskan, penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi ini harus dievaluasi agar tidak ada yang terpapar Covid-19.
“Saya kira ini kita evaluasi secara mendalam dari hati ke hati, di mana letak kelemahannya Pak Menteri, di mana letak kecolongannya,” tegasnya.
Reporter | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments