Selasa, 17/11/2020 12:47 WIB
Amphuri: Jemaah Umrah Akan Berangkat Lagi 22 November Mendatang
JAKARTA, DAKTA.COM - Indonesia kembali diberi kesempatan untuk memberangkatkan jemaah umrah pada 22 November 2020 mendatang. Sebelumnya pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara proses umrah jemaah luar negeri.
"Per tanggal 17 November (hari ini) kami dapat informasi kalau visa umrah Jemaah Pakistan sudah keluar ini menandakan kalau Visa Umrah tidak ditutup," jelas Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Z. Anshary kepada Dakta, Selasa (17/11).
Menurutnya tidak benar, jika visa umroh dihentikan namun yang dihentikan yakni visa turis. "InsyaAllah tanggal 22 November akan ada group Umrah dari Indonesia yang akan berangkat walaupun sampai sekarang Visanya belum dikeluarkan," jelas Zaky.
Zaky membenarkan bahwa sebelumnya proses visa umrah untuk Indonesia memang ditutup, tapi kini menurut sumber Amphuri, visa umrah kini telah dibuka kembali.
"Bahwa visa Umrah sudah bisa lagi, ada sumber yang kuat dari Muassasah yang mengeluarkan visa group perdana tanggal 1, 3 dan 8 November, tapi kemenag (yang mengatakan visa umrah terhenti) juga betul karena system visa Umrah sempat off 3-4 hari lalu untuk upgrade system yang menyebabkan group Umrah tanggal 15 November di reschedule ke tanggal 22 November," jelas dia.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi yang menyatakan bahwa Arab Saudi sedang melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah umroh.
"Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umroh bagi jemaah Indonesia," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Oman Fathurahman dalam keterangan resminya, Senin (16/11) seperti dikutip Dakta.
Pernyataan tersebut jadi heboh karena dianggap bahwa visa jemaah umroh akan disetop. Nyatanya visa umroh dibuka namun yang ditutup untuk visa turis.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments