Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 12/11/2020 08:44 WIB

Distribusi Air PDAM TP dan TB Bau dan Keruh Trending di #LaporDakta

foto ilustrasi air baku keruh
foto ilustrasi air baku keruh
BEKASI, DAKTA.COM - Berbagai keluhan terkait pelayanan distribusi air bersih mendadak viral sejak Rabu kemarin hingga Kamis (12/11) pagi. Keluhan disampaikan masyarakat khususnya diwilayah Aren Jaya, Wisma Jaya, Perumnas 3 hingga Kec. Babelan, Kab. Bekasi.
 
Melalui program #LaporDakta sejak pagi, redaksi banyak menerima laporan pelanggan terkait adanya bau tak sedap dalam distribusi air baik melalui PDAM Tirta Bhagasasi (TB) dan PDAM Tirta Patriot (TP).
 
"Keruhnya air diduga adanya limbah di Kali Bekasi menyebabkan tercemarnya air baku untuk pengelohan air di tiga kantor cabang," ujar Humas PDAM Tirta Bhagasasi melalui akun Instagram @tirtabhagasasi yang dikutip Dakta pada Kamis (12/11).
 
Atas adanya pembuangan limbah di Kali Bekasi, masyarakat juga mendesak agar pihak terkait segera menindak tegas atas dugaan temuan tersebut.
 
"Pihak - pihak terkait dalam hal kepolisian dan Pemkot Bekasi harus menindak tegas pelaku pembuang limbah di Kali Bekasi karena merupakan sumber air baku PDAM yang sangat merugikan konsumen kami," kata salah seorang pelanggan kepada Dakta.
 
Pelanggan lainnya Jajang Rusnadi, mengeluhkan distribusi air yang bau dan tak layang dijual ke konsumen. "Kenapa yah air PDAM bau banget. Kaya bau busuk ikan asin. Terus endapan airnya kotor banget. Serem," tegas Jajang.
 
PDAM Tirta Patriot melalui akun Instagram Story @tirtapatriot seperti dikutip Dakta pada Rabu (11/11) menyampaikan akibat air baku yang tidak baik, gangguan air Kali Bekasi diduga terjadi pencemaran dengan keadaan bau dan berbusa semenjak Rabu pagi dihulu sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
 
Sebelumnya Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi Dakta menyampaikan keluhan distribusi pelayanan air yang terjadi diwilayah Kantor Cabang Bekasi Kota adanya pemeliharaan pompa distribusi.
 
"Kalau air keruh itu biasanya kerap terjadi setelah perbaikan. Biasanya terjadi dijaringannya. Dan kita sudah sampaikan ke bagian teknik," ujar Fauzi pada Rabu (11/11).
Reporter :
- Dilihat 2262 Kali
Berita Terkait

0 Comments