Ahad, 01/11/2020 16:01 WIB
Meski Diumumkan Tutup, Situ Rawa Gede Tetap Ramai Pengunjung
BEKASI, DAKTA.COM - Libur Panjang Situ Rawa Gede, di Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi tetap ramai dikunjungi wisatawan. Padahal lokasi tersebut sempat diumumkan ditutup sementara, akibat pora-poranda dihantam angin Puting Beliung beberapa waktu lalu.
"Warga tetap antusias ke lokasi wisata. Dan tidak mungkin kami suruh balik lagi. Padahal di medsos dan berita sudah diumumkan ditutup sementara. Mungkin karena libur panjang dan disini murah meriah," ungkap pengelola Situ Rawagede, Krisda kepada Dakta, Ahad (1/11).
Jumlah pengunjung diluar ekspektasi, mengingat warga terus berdatangan dari berbagai tempat di Kota Bekasi dalam beberapa hari terakhir. Diantara mereka mengaku tidak mengetahui musibah yang pernah melanda Situ Rawa Gede dan sebagian lagi sudah mengetahui tetapi penasaran ingin melihat langsung kondisinya.
"Mungkin karena Situ Rawa Gede lokasi tempat liburan murah meriah, di tengah Kota Bekasi. Mau bagaimana lagi, ya kita operasikan saja, karena disatu sisi kami juga butuh biaya untuk perawatan," tukasnya.
Adapun yang masih tersisa seperti spot foto sudah selesai diperbaiki, mushalla dan beberapa perahu sudah bisa dioperasikan lagi. Saat ini, yang ditutup total seperti warung dan saung serta perkebunan edukasi karena rusak parah dan memerlukan waktu dan biaya untuk memperbaikinya.
Disinggung sejak bencana puting beliung meluluh lantakkan lokasi wisata alam Situ Rawa Gede, apakah pemerintah sudah hadir seperti dari dinas Pariwisata, LH dan lainnya. Krisda mengakui belum ada satu pun yang hadir untuk memberikan support kepada teman pengelola.
"Harusnya sih, mereka hadir untuk memberikan support. Tapi sampai sekarang belum ada satupun yang nongol melihat langsung kondisi setelah dihempas angin puting beliung," tegasnya.
Krisda mengaku sudah memberi laporan secara detail melalui WhatsApp terkait kondisi Situ Rawagede, pasca dihempas angin puting beliung. Meski demikian belum ada satupun yang hadir dengan alasan mereka masih diluar kota semua.
Dia berharap, pemerintah dapat memberi semangat kepada teman pengelola Situ Rawagede. Karena selama ini lanjutnya lokasi wisata itu, dibangun menggunakan swadaya warga dan pemuda setempat.
"Harusnya pemerintah itu hadir saat kondisi begini. Apalagi, yang terjadi di Situ Rawa Gede merupakan bagian dari bencana alam. Bahkan beritanya sudah nasional," harapnya.
Sementara salah seorang pengunjung Yunita (26), mengaku sengaja berkunjung ke Situ Rawa Gede, membawa anaknya. Menurutnya banyak edukasi anak untuk bermain memanfaatkan halaman gedung dewan kesenian yang berada disekitar lokasi Situ Rawa Gede.
"Penasaran saja, kami sudah tau ini ditutup sementara akibat angin puting beliung. Tapi kan tetap aja datang, mau ke mana lagi, tempat wisata alam di Bekasi terdekat ya disini murah meriah banyak wahana edukasi buat anak - anak," ucap Yunita.
Reporter | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments