Zona Merah di Jabar Tinggal Kota Cirebon dan Kabupaten Bekasi
BEKASI, DAKTACOM - Peta zona merah penyebaran COVID-19 di Jawa Barat kembali berkurang. Saat ini hanya ada dua daerah yang berstatus zona merah yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Bekasi. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usia melakukan rapat koordinasi di Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (19/10/2020).
"Dari sisi epidemiologi, zona merah hanya ada dua. Sempat lima, tujuh. Sekarang yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon," ujar Kang Emil sapaannya.
Kang Emil mengatakan penekanan untuk mengurangi zona merah terus dilakukan. Metode pencegahan dilakukan untuk mengadakan status zona merah di Jabar.
"Dengan metode yang kita lakukan, mudah-mudahan bisa nol (zona merah). Bodebek sudah konsisten, hanya satu zona merah," kata Emil.
Emil mengatakan status zona merah ini juga berpengaruh pada sisi ekonomi. Salah satunya tingkat hunian atau okupansi hotel. Menurutnya, saat ini memang kondisi okupansi hotel masih anjlok.
"Dari sisi pariwisata okupansi hotel masih terpuruk. Seiring menghilangkan zona merah, kita berharap masyarakat bisa kembali beraktivitas di sektor pariwisata asal menjalankan 3M," kata Emil.
Sementara itu terkait dengan kasus COVID-19 di Jabar, Emil mengatakan angka kematian akibat COVID-19 juga mengalami penurunan. Sementara tingkat kesembuhan naik.
"Tingkat kematian menurun. Ada di 1,85 persen. dan tingkat kesembuhan menaik di angka 67 persen. itu dua indikator yang mengindikasikan apa yang kita upayakan membuahkan keterkendalian yang membaik. Termasuk angka reproduksi COVID-19 1,04. Masuk rata rata satu," tuturnya.
Sedangkan untuk tes PCS, Emil mengatakan saat ini sudah memenuhi standar WHO. Sebanyak satu persen warga Jabar sudah dilakukan tes PCR.
"Minggu ini, kita sudah memenuhi standar WHO. Satu persen warga Jabar sudah dites PCR, mendekati 500 ribu tes PCR, kita akan tingkatkan upaya pengendalian upaya kapasitas testing," kata dia.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments