Kluster Pabrik Tinggi, RSMMN Sediakan Layanan Tes Covid-19 Bagi Karyawan
CIKARANG, DAKTA.COM - Angka Covid-19 di Kabupaten Bekasi 62 persennya berasal dari klaster pabrik, oleh karena itu Pemkab Bekasi mewajibkan perusahaan secara mandiri melakukan tes terhadap karyawannya minimal 10 persen.
Dengan adanya kewajiban itu tentunya permintaan tes Covid-19 dari perusahaan sangat tinggi, salah satunya di Rumah Sakit Mitra Medika Narom (RSMMN), Jalan Jatiwangi Desa Cikedokan Cikarang Barat.
Business Development Djajakusumah Hospital yang membawahi manajemen RSMMN, Guntur Desar saat menggelar ramah tamah bersama perusahaan di kawasan industri yang berlangsung di Primebiz Hotel Cikarang, Jumat (16/10) mengatakan sejauh ini sejak adanya pandemi, rumah sakit banyak mendapat permintaan untuk tes Covid-19 dari perusahaan.
Ia menjelaskan, sementara baru rapid test yang tersedia, kedepan seiring dengan peningkatan tipe rumah sakit dari D ke C akan ada berbagai fasilitas seperti layanan tes swab dan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Jika ada permintaan rapid test di perusahaan kami datang langsung, untuk biayanya sesuai keputusan pemerintah sebesar Rp150 ribu, jika ada kerjasama harganya akan lebih murah lagi", ucapnya.
Menurutnya, sebagai rumah sakit yang berada di sekitar kawasan industri, mengajak perusahaan untuk berkolaborasi menjaga kesehatan karyawan dengan mempercayakan layanan kesehatannya di RSMMN.
"Semenjak kita ambil alih kepemilikan dari manajemen yang lama, fasilitas pelayanan kesehatan terus ditambah diantaranya rawat jalan, rawat inap, dokter spesialis, serta layanan laboratorium, bahkan apabila ada kecelakaan kerja di perusahaan, ambulance siap menjemput secara gratis", ucapnya.
Kedepan lanjut Guntur, rumah sakit dibawah manajemen Djajakusumah Hospital akan menambah jumlah tempat tidur, sebanyak 500 bed, yang saat ini baru 110 bed.
"Baru 2 rumah sakit yang dikelola diantaranya kepemilikan penuh di RSMMN Cikarang Barat dan memiliki saham di RS MMC Kuningan Jakarta, dengan target 500 tempat tidur, akan ada 3 sampai 5 rumah sakit lagi yang dikelola", tutupnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments