Selasa, 13/10/2020 14:10 WIB
Hendak Berangkat Aksi Ke Jakarta, 20 Pelajar Diamankan di Stasiun Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Penyekatan aparat polisi di Stasiun Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Selasa (13/10) dilakukan guna mengantisipasi adanya massa berangkat ke Jakarta dalam rangka berunjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Berdasarkan informasi di lapangan, total pelajar yang berhasil dijaring dalam kegiatan penyekatan sampai berita ini ditulis, sebanyak 20 orang. Mereka dikhawatirkan terlibat akan mengikuti aksi unjuk rasa ke Jakarta, hingga akhirnya terpaksa diamankan oleh petugas di lokasi.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Cholid Tayib mengatakan, pelajar ini dilakukan penyekatan dikarenakan hendak berangkat ke Jakarta dengan transportasi kereta api. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan pihaknya di lokasi ini, karena masuk di wilayah hukum Bekasi Utara.
"Tadi sudah 9 orang yang kita bawa ke Polsek, dan ini yang baru ada 11 orang pelajar dan sesuai instruksi pimpinan jadi sasaran kegiatan hari ini, guna ntisipasi massa yang akan berangkat unjuk rasa ke Jakarta," kata Chalid, Selasa (13/10).
Chalid mengakui, penyekatan yang dilakukan ini memang sasarannya lebih kepada pelajar atau anak-anak sekolah, karena dikhawatirkan akan ikut unjuk rasa. Dalam kegiatan ini pula, petugas turut cek barang yang dibawanya jangan sampai mereka ini bawa barang-barang terlarang, seperti sajam, senjata api, ketapel, bom molotov dan narkoba.
"Intinya, pelajar ini dilarang lakukan aksi unjuk rasa, karena mereka kan masih dibawah umur. Jadi, mereka ini hanya sekedar ikut-ikutan saja dan nggak tahu apa substansi dan isi dari tuntutan unjuk rasa, mereka nggak tahu," tegasnya.
"Dan tadi, kita dapat informasi para pelajar ini berasal dari daerah ujung harapan Babelan, kabupaten Bekasi," tutupnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments