Jum'at, 09/10/2020 10:15 WIB
Program Kanal Dengar Upaya Meningkatkan Literasi Masyarakat
BEKASI, DAKTA.COM - Minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga perlu adanya stimulasi dalam meningkatkan literasi di tengah masyarakat.
Duta Bahasa DKI Jakarta, Akbar Renaldy mengatakan bicara literasi tidak melulu tentang baca dan tulis. Tetapi ada pemahaman luas dalam menguasai keilmuan.
"Saya bukan dari mahasiswa bahasa, saya mahasiswa hubungan internasional. Dan saya lihat tingkat literasi kita masih rendah. Orang masih males membaca," jelas Akbar dalam webinar dengan Dakta bertema; Siniar Drama Kanal Dengar Sebagai Media Berliterasi dan Berdiplomasi Kekinian, Jumat (9/10).
Menurut Akbar, ketika kemampuan literasi seseorang rendah akan sulit dalam ikut sumbangsih kemajuan suatu bangsa. "Sebenarnya pemahaman literasi itu luas. Seperti ada literasi untuk keuangan, sains dan sejarah," pungkasnya.
Ke depan, lanjut Akbar, perlu adanya perubahan skema dalam memperkenalkan keilmuan di tengah rendahnya tingkat baca di tengah masyarakat melalui siniar.
"Melalui program Kanal Dengar ini, kita ingin memperkenalkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dapat diadopsi alih bahasa ke siniar dan film pendek," lanjut Akbar.
Sementara Duta Bahasa DKI Jakarta lainnya, Rima Budiarti mengatakan melalui program Kanal Dengar akan menjadi mudah seseorang memahami suatu keilmuan.
"Literasi ini sebenarnya tidak sebatas membaca dan menulis. Tetapi memahami kecakapan hidup kita. Dibidang keuangan misalnya, literasi akan mampu menganalisa keuangan," papar Rima.
Bagaimana ke depan seseorang, mampu mengatur keuangan baik untuk menabung dan investasi. "Literasi keuangan mereka berharap apa yang dijual itu dapat untung. Dan itu membutuhkan analisa yang tajam," pungkas Rima.
Program Kanal Dengar ini, merupakan tantangan dalam meningkatkan minat baca kepada masyarakat yang dialihkan melalui media sosial. "Podcast (siniar) menjadi salah satu pilihan para pelaku kreatif dalam mengenalkan suatu keilmuan. Kita alihkan buku bacaan melalui siniar - siniar," papar Rima.
Dalam waktu dekat ini, kegiatan duta bahasa bahasa DKI Jakarta, lanjut Rima yakni mengadakan perlombaan pesan pujangga dan lomba video animasi.
"28 Oktober mendatang merupakan bulan bahasa karena bertepatan dengan sumpah pemuda. Sehingga ini menjadi moment agar kita mampu melestarikan membaca dan puisi di tengah masyarakat," jelasnya.
Reporter | : |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments