Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 06/10/2020 15:00 WIB

Demonstran di Kilang BBWM Diduga Massa Bayaran

Demonstrasi yang diduga dilakukan oleh massa bayaran di PT BBWM
Demonstrasi yang diduga dilakukan oleh massa bayaran di PT BBWM

BABELAN, DAKTA.COM - Beberapa waktu terakhir, aksi unjuk rasa berlangsung di kilang PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) di Desa Kedungjaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Demonstran menuntut pergantian Direktur Utama dari perusahaan milik Pemkab Bekasi tersebut.

 

Pada audiensi yang sempat berlangsung beberapa hari sejak demonstrasi pertama, para demonstran diminta Kabag Ekonomi Pemkab Bekasi Gatot Purnomo untuk membuktikan tudingan mereka terhadap kepemimpinan Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko.

 

Bukannya membawa bukti, para demonstran malah berdemo lagi, kali ini kembali beraksi di lokasi kilang gas PT BBWM, Selasa (6/10).

 

Beredar kabar bahwa sejumlah demonstran itu diduga merupakan dari orang-orang bayaran untuk mengikuti aksi tersebut.

 

"Sebelum melanjutkan (aksi), sebenarnya kita pengen tahu dulu penjelasannya bagaimana. Kalau tidak sesuai yang kita inginkan, ngapain kita terusin, capek-capekin awak (badan-red)," kata salah satu narasumber dari salah satu ormas yang enggan menyebutkan namanya.

 

Kemudian narasumber lain mengatakan aksi demonstrasi yang dilaksanakan di kilang migas BBWM itu diduga dibiayai dengan sejumlah uang tunai senilai Rp.10 juta.

 

"Saya ingin tahu kejelasannya itu demo apa, soalnya itu ada anggarannya per orang Rp50.000. Uang makannya beda katanya. Maka dari itu, saya belum bisa hubungin siapa-siapa untuk ikut demo itu (diminta untuk cari massa)," kata dia.

 

Demo yang berlangsung di kilang itu dilaporkan akan membawa 1.000 massa dengan tuntutan agar Bupati Bekasi mendatangi kilang gas itu. Tapi pada kenyataannya, jumlah massa demonstran yang hadir itu hanya segelintir orang.

 

Ustad Subur, tokoh agama Kampung Wates, RT 005 RW 07, Desa Kedungjaya, Babelan, mengakui bahwa selama ini PT BBWM cukup tanggap dengan permintaan masyarakat setempat.

 

"Sudah beberapa kali ngajuin proposal untuk kebutuhan anak ngaji, dapet. Belum lagi bantuan-bantuan yang lainnya. Kalau menurut kami cukup cepat tanggap. Minimal satu bulan. Ada perhatiannya lah sama masyarakat sini mah mereka (BBWM)," kata dia***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1407 Kali
Berita Terkait

0 Comments