BEKASI, DAKTA.COM - Ketua SC Musda DPD Partai Golongan Karya Kota Bekasi Maryadi mengungkapkan saat ini DPD Kota Bekasi masih menunggu surat dari DPD Golkar Jawa Barat terkait tanggal pelaksanaan Musda. Pihak DPD Kota Bekasi dapat meminta pelaksanaanya di percepat atau menentukan tanggal untuk di sahkan DPD Golkar  Jabar.

"Kita lagi nunggu SK dari  Jabar  mungkin sekitar oktober pertengahan,dan saat ini tim DPD Golkar Kota Bekasi lagi menuju DPD Jabar untuk menyampaikan surat kesiapan Musda ,"ungkap Maryadi.

Pihaknya menegaskan harus di pisahkan antara aset dan musda,karena saat ini sudah ada  Plt.Artinya sudah berganti kepemimpinan.Dalam tugasnya Plt melaksanakan konsolisasi dan menggelar Musda.

"Tugas Plt sudah konsolidasi di 6 dapil dan tinggal melaksanakan musda.Urusan aset kan pengurus lama jadi harus di pisahkan  apalagi saat ini proses pembangunan gedung DPD yang baru sedang berjalan. Pemahaman saya musda di tunda di pengurusan lama,"ujarnya.

Maryadi juga mengakui jika musda harus ada persetujuan satu tingkat diatasnya (DPD Jabar). Karena itu pelaksanaanya masih menunggu intruksi Jabar. Lebih lanjut Maryadi mengaku bahwa di bahwah Plt sudah menggelar rapat pleno pemilihan OC dan SC dan hasilnya sama dengan kepengurusan yang lalu hanya unsur di bawahnya yang berubah.

"Kita meminta ke Jabar  atau kasih tanggal untuk pelaksanaan Musda. Sementara SC kembali membuka pendaftaran calon ketua DPD Golkar Kota Bekasi. Kondisi saat ini saya berharap agar senior, orang tua dan kaum milenial Golkar ayo beri  statemen tmen yang  kondusif agar nantinya pelaksaan Muda  bermartabat .Meski ini  dunia politik tapi jangan tarik- menarik kepentingan. Utamankan  hanya kepentingan Golkar ,statemenya yang adem ,ayo bersatu untuk Golkar Kota Bekasi,"pungkasnya.