Selasa, 22/09/2020 13:59 WIB
Bantu Defisit BPJS Kesehatan dengan Olahraga dan Makan Sehat
BEKASI, DAKTA.COM – Pemerintah memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat agar masyarakat memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Hidup dan tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap manusia untuk hidup berkembang dan produktif.
Saat ini jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional sudah mencapai lebih dari 223 juta jiwa dan Lusiana (46) salah satu dari peserta tersebut. Lusiana menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah, lebih tepatnya istri dari seorang pekerja.
“Sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di tahun 2014, saya paham prinsip dari adanya program ini, oleh karena itu saya jadikan sebagai prioritas utama, walaupun sudah otomatis terpotong dari gaji suami namun saya tetap membayarkan untuk keluarga saya seperti orang tua dan adik," ujarnya kepada Tim Jamkesnews.
Lusiana menceritakan bahwa selama ini dirinya selalu mengingatkan orang-orang sekitar rumahnya untuk segera mendaftar bagi yang belum, atau membayar iuran bagi yang menunggak. Baginya sebagai ibu rumah tangga tentu mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi megenai hidup sehat kepada masyarakat sekitar rumahnya. Oleh karena itu dirinya mengaku banyak mengedukasi masyarakat agar selalu mamastikan kepesertaannya aktif.
“Saya beberapa kali menyampaikan agar kartu KIS nya dipastikan aktif kepada orang sekeliling saya. Karena saya ingin tetangga saya memiliki jaminan kesehatan semua sehingga saat sakit tidak perlu sampai menguras tabungan apalagi menjual harta benda. Selain itu terapkanlah pola hidup sehat dengan olahraga dan makan makanan sehat agar tidak jatuh sakit sehingga defisit BPJS Kesehatan bisa terbantu,” tuturnya sambil bercanda.

Lusiana (46) Peserta PBPU
Lusiana berharap, Program JKN-KIS dapat berlangsung selamanya dan pelayanannya semakin baik, sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan.
“Bagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS saya sarankan untuk segera mendaftar karena prosesnya cepat dan tidak ribet, apalagi sekarang sudah banyak rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga memudahkan masyarakat untuk berobat. Karena sakit ini datangnya secara tiba-tiba tanpa direncanakan, sehingga perlindungan kesehatan sangatlah penting. Menurut saya iuran BPJS Kesehatan sangat terjangkau,” kata Lusiana sebagai penutup. (DA/pm)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- Muslimat NU Kota Bekasi Bersama PW Muslimat Jabar, Gelar Cek Kesehatan Gratis di Pesantren Annur
- Sering Dikira Sehat, Dokter Ingatkan Minyak Goreng Ini Bisa Picu Penyakit Jantung
- Jamaah Haji Pulang Diimbau Waspada Covid-19, Prokes Jangan Kendor
- BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025
- Penanganan Trauma Cepat dan Tepat, Kunci Kesembuhan Pasien
- Siloam Hospital Lippo Cikarang Hadirkan Layanan Endoskopi Berteknologi Canggih
- Mitra Keluarga Bekasi Timur Gelar Acara Teman Sehat untuk Peringati Hari Kanker Sedunia
- Gelar Erfest 2025, Eating Reorder Promosikan Perubahan Pola Pikir dan Makan Demi Gaya Hidup Sehat
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
0 Comments