Jum'at, 18/09/2020 09:12 WIB
Kenali Gejala dan Cara Perawatan Luka pada Penderita Diabetes
BEKASI, DAKTA.COM - Diabetes atau nama lengkapnya diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Gula darah yang tinggi dapat merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh. Dan jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat memicu berbagai komplikasi, bahkan penyakit kronis yang fatal.
Salah satunya adalah ulkus diabetikum, atau juga dikenal dengan ulkus kaki diabetikum, dimana terdapat luka yang lama, tidak menyembuh, permukaan luka cukup dalam, bengkak, dengan bau busuk yang khas. Hal ini diakibatkan oleh diabetes yang tidak terkontrol pada diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
dr. Mursid Fadli, Sp.B(K)Vaskuler dari Mitra Keluarga Bekasi menjelaskan luka pada kaki penderita diabetes merupakan salah satu komplikasi dari diabetes yang jika penanganannya tidak benar bisa berujung pada amputasi.
Ia mengatakan sebanyak 15 persen pasien diabetes pasti mengalami luka yang diikuti dengan infeksi tulang, dan dari infeksi itu kemungkinan 15 persen akan mengalami amputasi jika tidak tertangani dengan baik. Oleh karena itu pasien dengan penderita diabetes harus selalu menjaga kesehatan tubuhnya.
"Ketika penderita diabetes mengetahui bahwa ada luka pada kakinya maka segeralah periksa ke dokter. Proses penyembuhan luka diabetes ini sulit karena banyak faktor yang mempengaruhinya," katanya dalam Bincang Kesehatan bersama Radio Dakta melalui Zoom, Jumat (18/9).
Proses penyembuhan luka diabetes sulit terjadi dalam waktu cepat. Oleh sebab itu, diperlukan penanganan yang tepat dalam proses perawatan luka.
"Perawatan luka pada penderita diabetes, pertama luka harus diistirahatkan dan hindari penekanan pada luka, luka harus tertutup agar menghindari kontaminasi dari udara atau kemungkinan kuman masuk ke dalam luka. Selanjutnya penggantian perban setiap hari," jelasnya.
Bincang Kesehatan bersama dr. Mursid Fadli, Sp.B(K)Vaskuler dari Mitra Keluarga Bekasi melalui Zoom
Lebih lanjut, dr. Mursid menyampaikan, secara umum gejala pada penderita diabetes ditandai dengan sering makan dan minum serta kencing di malam hari. Namun, bagi yang mempunyai keturunan diabetes atau memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes, sebaiknya perlu berhati-hati karena dapat meningkatkan peluang terkena penyakit diabetes.
"Kemudian pada orang obesitas atau dengan berat badan yang berlebih dan jarang berolahraga, juga dapat memicu risiko terkena diabetes," ujarnya.
Apabila Anda memiliki riwayat diabetes dan luka yang tidak kunjung sembuh di kaki, maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan merawat luka diabetes yang tepat. Anda yang ingin melakukan konsultasi pengobatan mengenai penyakit diabetes dapat mengunjungi Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi atau hubungi call center 021-885-3333 dan WhatsApp ke 0822-1000-8080. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rado Dakta |
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
- Kenali Bahaya Penyakit DBD dan Penanganannya
0 Comments