Kamis, 17/09/2020 09:21 WIB
Kembali Zona Merah, Sekolah di Kabupaten Bekasi Gagal Dibuka
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menyusul masih tingginya potensi penyebaran Covid-19.
Apalagi, Kabupaten Bekasi kembali masuk kedalam zona merah, sehingga rekomendasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dicabut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan wilayahnya saat ini belum direkomendasikan lagi menerapkan pembelajaran tatap muka, karena kembali masuk zona merah.
Padahal sebelumnya, empat sekolah di Kabupaten Bekasi sudah mendapat rekomendasi menggelar kegiatan belajar tatap muka setelah pengajuannya diterima provinsi.
"Itu dilihat dari administrasi kesiapan dinas pendidikan dan sekolah dalam sarana maupun perangkat, termasuk SOP protokol kesehatan yang sudah dilakukan pengecekan," ucapnya di Cikarang, Rabu (16/9).
Namun, ia mengaku karena kondisi saat ini tidak mendukung akhirnya pembelajaran tatap muka diputuskan untuk ditunda.
"Sebenarnya ada tujuh kecamatan yang kasusnya nihil namun dengan kondisi sekarang rekomendasi belum dapat diberikan," katanya.
Sebelumnya, rekomendasi pembelajaran tatap muka sempat digulirkan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Pemerintah Kabupaten Bekasi kala itu siap memberikan rekomendasi kepada sekolah yang telah menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, penambahan kasus dalam sepekan terakhir sebenarnya sudah mulai terkendali. Kondisi ini berbeda dengan dua pekan lalu di mana terdapat peningkatan signifikan setelah ditemukannya klaster industri di beberapa pabrik.
Hingga Rabu (16/9), terdapat penambahan 80 kasus baru total menjadi 1.585 kasus sedangkan jumlah pasien sembuh kini mencapai 1.425 orang atau bertambah 66 orang.
Sebanyak 37 orang dirawat di rumah sakit, 75 orang melakukan isolasi mandiri, dan 48 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 selama adanya pandemi Covid-19. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
- FajarPaper Mendorong Pembangunan Generasi Unggul Melalui Beasiswa Prestasi untuk 239 Anak Karyawan
- Komitmen Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah, Lippo Bangun Masjid Lippo Cikarang 2
- Bantu Perbaiki Akses Jalan Warga, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Laksanakan TMMD
- FajarPaper Bantu Pembangunan Mushola di Sekitar Perusahaan
- FajarPaper Menerapkan Langkah Proaktif untuk Keselamatan Karyawan dengan Pelatihan AED
- Kampanye di Cikarang,Anies Bicara Antusiasme Pendukung dan Lowongan Pekerjaan
- FajarPaper Dukung Pelestarian Lingkungan Dengan Menggelar Giat Bersih Sungai
- Pernyataan Cak Imin Soal Isi Dompet dan Megahnya Mall Menunjukkan Dukungan kepada Warga Bekasi
0 Comments