Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/09/2020 11:49 WIB

211 Anak di Kota bekasi Terpapar Covid-19 Sejak Pandemi

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi, Rahmat Effendi
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi, Rahmat Effendi
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan ada sebanyak 211 anak di wilayahnya terpapar virus corona selama pandemi Covid-19. Mereka yang tergolong anak berusia 0-19 tahun. Meski demikian, tidak ada catatan kematian kasus pada pasien anak. 
 
"Itu data dari awal Maret sampai 6 September," ungkapnya yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi, Selasa (15/9).
 
Menurutnya, berdasarkan catatan usia produktif paling banyak terpapar virus corona, yaitu umur 20-49 tahun mencapai 55 persen. Selebihnya anak-anak dan usia rentang, yaitu 50 tahun ke atas. 
 
"Kasus laki-laki dan perempuan sama banyak," ujarnya
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, tidak semua kasus Covid-19 pada anak bersumber dari klaster keluarga yang menjadi tren sekarang. 
 
"Ada anak yang positif tapi bapak dan ibunya tidak," katanya.
 
Ia mengaku, proses penularannya sama dengan kasus-kasus yang lain. Karena itu, aktivitas yang mengumpulkan anak belum bisa dilakukan. Karena untuk mencegah terjadinya penularan virus antar anak. 
 
"Sekolah juga tidak disarankan dalam waktu sekarang."
 
Ia menampik ada kasus muncul dari sekolah yang sempat digelar simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka di enam sekolah beberapa waktu lalu. Sebab, dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 
 
Untuk mencegah penularan virus pada anak, pihaknya mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawasinya. 
 
"Interaksi harus diperhatikan, kalau bermain protokol kesehatan tetap seperti orang dewasa," jelasnya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1561 Kali
Berita Terkait

0 Comments