Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 14/09/2020 14:47 WIB

Evaluasi PJJ Selama Pandemi di Kota Bekasi

Ilutrasi Pembelajaran Jarak Jauh
Ilutrasi Pembelajaran Jarak Jauh
BEKASI, DAKTA.COM - Akibat pandemi Covid-19 membuat sekolah ditutup dan beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. 
 
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, SE, MM., menjelaskan evaluasi dari proses belajar mengajar secara daring selama pandemi Covid-19 di Kota Bekasi antara lain kendala sinyal yang kurang stabil.
 
"Secara keseluruhan kelemahan PJJ itu akses internet yang tidak stabil. Apalagi ada beberapa wilayah yang masih kesulitan memperoleh sinyal yang baik," katanya dalam Dialog Swara Bekasi bersama Radio Dakta melalui Zoom, Senin (14/9).
 
Dialog Swara Bekasi bersama Radio Dakta Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti melalu Zoom
 
Ia menuturkan, selain kondisi sinyal internet yang sulit, kelemahan dari PJJ juga menjadikan kurangnya interaksi antara guru dan siswa karena pembelajaran yang hanya berlangsung satu arah.
 
"Jadi guru tidak mengetahui sisi pemahaman muridnya yang berbeda-beda. Oleh karenanya, pembelajaran secara daring perlu pendampingan dari orang tua," tuturnya.
 
Lebih lanjut, ia mendorong kepada para guru untuk menggali kreativitasnya saat mengajar agar menciptakan proses belajar yang efektif bagi siswa.
 
"Mungkin dengan tugas-tugas di luar belajar online bisa diberikan untuk meng-cover beberapa siswa yang memang kesulitan dengan sinyal," ucapnya. 
 
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota Bekasi sendiri telah bekerjasama dengan PT Telkom untuk menyediakan titik WiFi di beberapa tempat agar memudahkan masyarakat mengakses internet.
 
"Pemkot Bekasi telah memasang 56 titik WiFi di Kelurahan yang bisa dimanfaatkan untuk belajar online," pungkasnya. **

 

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1556 Kali
Berita Terkait

0 Comments