Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/09/2020 18:33 WIB

Buka Rakerwil, ALPPIND DKI Fokuskan Ketahanan Keluarga

Ketua ALPPIND DKI Jakarta Dr.Hj.Khasanah
Ketua ALPPIND DKI Jakarta Dr.Hj.Khasanah
JAKARTA, DAKTA.COM - Usai rapat kerja nasional sekaligus pelantikan pengurus wilayah secara nasional yang dilakukan Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) yang telah berlangsung Juli 2020 lalu, kini giliran ALPPIND DKI Jakarta yang menggelar Rapat Kerja Wilayah. 
 
Dihelat secara virtual lewat Zoom pada Ahad (6/9), Rapat Kerja Wilayah ALPPIND DKI dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Dr. Hj. Khasanah, M.Pd.
 
Menurutnya, DKI Jakarta adalah wilayah yang sangat strategis sebagai ibu kota negara. Dengan kerja nyata Alppind DKI yang baik dan bisa dilihat oleh siapapun yang hadir untuk berkordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat yang ada di Jakarta. 
 
“Posisi kami sangat strategis untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang datang ke Jakarta, dan berharap mereka bisa membawa kebaikan saat kembali ke wilayahnya,” ungkapnya. 
 
Kepada perwakilan dari Pemda DKI Jakarta, perwakilan dari Alppind pusat dan seluruh undangan yang hadir terdiri para pucuk pimpinan organisasi-organisasi kemasyarakatan, Khasanah berharap  tak hanya  bisa mendapatkan masukan dan arahan terbaik demi kerja profesional Alppind DKI, tapi juga ke depannya bisa bermitra untuk mendorong masyarakart Indonesia umumnya dan masyarakat DKI khususnya menjadi bangsa yang lebih bermartabat, cerdas dan maju. 
 
Dalam sambutan dan peresmian pembukaan raker Alppind DKI yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Ir. Tuty Kusumawati mendukung penuh upaya Alppind DKI melalui visi dan misinya melalui upaya untuk penguatan keluarga. Salah satunya, pada topik tentang Kegiatan Strategis Daerah No. 13, tentang pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
 
“Jika kita bisa menghadirkan keluarga yang berketahanan, setidaknya ini bisa mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang kini 70 persen korbannya adalah perempuan," kata Tuty. 
 
Menurut Tuty berdasarkan data yang dihimpun PPAPP ada pergeseran angka sejak 2019. Jika dulu sekitar 53 persen korban anak-anak, maka tahun ini korban lebih banyak anak perempuan dan juga kaum perempuan. 
 
Sebelumnya dalam Rapat Kerja Tingkat Nasional bulan Agustus lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Alppind dibentuk untuk merapatkan barisan kaum perempuan. Ia mengatakan bahwa organisasi perempuan dalam kiprahnya bukan lembaga yang tak bisa dipandang sebelah mata. **
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 3202 Kali
Berita Terkait

0 Comments