Kamis, 03/09/2020 09:58 WIB
Disnaker Kota Bekasi Diminta Ketat Awasi Protokol Covid-19 di Perusahaan
BEKASI, DAKTA.COM - Rentetan klaster kasus Covid-19 di lingkungan pabrik kembali terjadi, kali ini menimpa pabrik ban Bridgest di Kota Bekasi.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi untuk terus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masing-masing perusahaan di Kota Bekasi untuk mencegah klaster industri.
"Ini saya lihat, Disnaker kurang greget juga sekarang ini. Ya seharusnya mengawasi dan memonitoring masalah Covid-19 di setiap perusahaan yang ada," ucap Sardi saat dihubungi, Rabu (2/9).
Ia mengaku, sebelumnya Dinaker pernah menyampaikan kepada DPRD bahwa banyak perusahaan yang melakukan rapid test secara mandiri dan telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
" Tapi Disnaker juga harus melihat di dalam lingkungan kerja karyawan di dalam perusahaan masing-masing," kata Sardi.
Ia juga mendorong Disnaker agar mengetahui cara setiap perusahaan mengawasi protokol kesehatan karyawannya.
"Jangan sampai Disnaker bekerjanya di luar keinginan dan harapan wali kota. Jadi Disnaker harusnya membantu kerja wali kota, jangan membebani kerja wali kota karena tidak bekerja dengan baik Disnaker ini," tegasnya.
Ia juga menekankan kepada para pekerja untuk taat pada protokol kesehatan, seperti jangan berkerumun dan selalu pakai masker, karena penyebaran Covid-19 sangat cepat.
"Saya juga meminta kepada wali kota untuk mengupdate data Covid-19 lebih update lagi," ungkapnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
0 Comments