Senin, 31/08/2020 13:12 WIB
IDI Catat 100 Dokter Meninggal karena Terinfeksi Covid-19
JAKARTA, DAKTA.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 100 dokter meninggal dunia sejak pandemi virus corona (Covid-19) menghantam Indonesia lima bulan terakhir.
Berdasarkan laporan IDI, seluruh dokter tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"IDI mencatat dokter yg meninggal dunia dengan Covid-19 sudah genap 100 orang, mari mendoakan tempat kembali yang terbaik bagi almarhum dan almarhumah," kata Humas IDI, Halik Malik, Senin (31/8).
Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng Faqih menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 100 orang rekan sejawatnya. Ia juga menyampaikan ucapan duka kepada petugas kesehatan lainnya yang telah gugur.
"Sejawat dokter yang gugur dalam penanganan Covid-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah," ujarnya.
Untuk diketahui, BPS mencatat jumlah dokter di Indonesia pada 2019 sebanyak 81.011 orang. Sebaran terbanyak terpusat di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771.
Platform Informasi dan Data Covid-19 Indonesia, Pandemic Talks sempat melakukan analisis kematian dokter menggunakan data IDI per 21 Agustus.
Pandemic Talks melihat sekitar 59,3 persen dokter meninggal berada pada usia lanjut, dan 40,7 persen berada di usia kurang dari 50 tahun. Kasus kematian dokter juga banyak terjadi pada dokter umum, yakni 54,7 persen, sementara dokter spesialis 45,3 persen.
"Hanya 12 persen korban yang spesialisasinya secara khusus memang merawat covid-19, Ahli Penyakit Dalam (IPD), Ahli Paru, Ahli Anastesi, usia gak hanya tua saja yang jadi korban, sebagian besar juga dokter umum " kata Inisiator Pandemic Talks, Muhammad Kamil belum lama ini.
Selain itu, kematian dokter setelah terpapar Covid-19 juga terbanyak berada di pulau Jawa, yakni sebesar 65 persen kasus dokter meninggal. Sementara persentase kasus dokter meninggal terendah ada di Bali yaitu 3 persen. **
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
0 Comments