Rabu, 12/08/2020 14:25 WIB
Menggali Potensi ZISWAF dalam Menghadapi Krisis Ekonomi
JAKARTA, DAKTA.COM - Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) dinilai mampu mengatasi krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Karena dana itu bisa langsung tersalurkan ke masyarakat luas yang membutuhkan.
Diketahui, Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 berdasarkan data Badan Statistik Pusat (BPS).
Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Edy Setiadi mengatakan, potensi ZISWAF itu sangat luar biasa jika dikelola dengan baik untuk menjadi solusi dalam menghadapi resesi ekonomi Indonesia.
Menurutnya, pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan telah berupaya meningkatkan potensi zakat, namun tetap terdapat tantangan tersendiri.
"Di sinilah pentingnya sosialisasi dan mengomunikasikan kepada masyarakat. Dalam hal ini kami juga mencoba menyosialisasikan ZISWAF melalui MES," ujarnya kepada Dakta, Rabu (12/8).
Ia melanjutkan, saat ini pemerintah sudah memberikan dorongan terhadap perekonomian syariah dengan dibentuknya Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) yang diketuai langsung Wapres Ma'ruf Amin.
"Saya sangat berharap dengan adanya itu seluruh kelembagaan yang ada mampu meningkatkan potensi ZISWAF, hingga ke lembaga komersil seperti perbankan," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengelolaan ZISWAF ini bisa menggandeng perbankan syariah, karena selama pandemi ini terdapat peningkatan volume transaksi melalui online.
Artinya, memang ada perubahan cara orang berbelanja atau bertransaksi dari offline ke online, dan itu bisa dimanfaatkan untuk menggaet masyarakat berzakat secara daring juga.**
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Waste4Change dan Bank DBS Indonesia Gelar Edukasi Literasi Keuangan
- Kompleksitas Regulasi Hambat Investasi Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut
- Bekasi Coffee Week 2023 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi
- Hilirisasi Jangan Diikuti Pelarangan Ekspor
- Pollux Mall Chadstone, Tempat Nongkrong Baru di Cikarang
- Apindo: Pertumbuhan Ekonomi Belum Berkualitas
- Indonesia Perlu Kurangi Proteksionisme Untuk Tingkatkan Ekspor
- Central Mega Kencana Kembali Hadirkan Dazzling Jewelry Festival di SMB
- Bank OCBC NISP Sosialisasikan Global Wallet bagi HRD dan Tenaga Pendidik di Cikarang
- Kemenparefkraf Fokus Kembangkan Wisata Ramah Muslim Berbasis Masjid
- Intensifikasi Pertanian Sejalan dengan Keberlanjutan dan Ketahanan Pangan
- Plt Wali Kota Bekasi Resmikan RAT ke XXXV Koppas Kranggan
- SMB: Kemeriahan Old Town Market Hingga One Day Sale dalam Rangkaian Perayaan Imlek
- Adopsi Sistem Resi Gudang oleh Petani Masih Rendah
- Inklusivitas Transformasi Digital Perlu Didukung Literasi Digital dan Keuangan yang Memadai
0 Comments