Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 12/08/2020 13:21 WIB

Pelaku UMKM Kota Bekasi Diminta Daftar Program Bantuan Pemerintah

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Abdillah Hamta
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Abdillah Hamta
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi mendorong para pelaku UMKM bisa mengikuti dan memanfaatkan subsidi dari Pemerintah. Diketahui,  Pemerintah pusat akan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 2,4 juta bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19. 
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta meminta agar seluruh UMKM dan koperasi yang belum tersentuh atau tidak sedang menerima kredit perbankan untuk mendaftarkan diri hingga batas waktu pertengahan bulan September 2020. Karena itu adalah salah satu syarat agar pelaku UMKM bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.
 
"Rencananya pemerintah pusat akan memberikan dana hibah bagi UMKM dan koperasi. Karena itu UMKM di Bekasi harus ikut mendaftar pada kesempatan ini, satu pelaku UMKM akan dapat bantuan hibah Rp2,4 juta sedangkan untuk satu koperasi 2 juta rupiah," terang Abdillah saat membuka sertifikasi halal prodak UMKM di Hotel Amaroossa Bekasi pada Rabu (12/8).
 
Abdillah memaparkan saat ini sudah terdata lebih dari 100 UMKM di Kota Bekasi yang akan diajukan ke pemerintah pusat dan sedang menunggu persetujuan Wali Kota Bekasi untuk mendapatkan stimulus. Pihaknya masih menunggu pendaftaran dari para pelaku UMKM lain yang ingin mendapatkan subsidi hibah dari pemerintah pusat hingga pertengahan bulan September.
 
"Jadi kita masih menunggu UMKM lain yang akan mendaftar.  Jangan sampai program ini tidak dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
 
Sementara itu terkait sertifikasi halal yang hari ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, baru menyentuh 160 UMKM yang sudah masuk binaan Dinas. Padahal yang mendaftar untuk ikut sertifikasi halal gratis dengan anggaran APBD Kota Bekasi lebih dari 200 UMKM.
 
"Maunya sih banyak tapi anggaran masih terbatas sehingga kita tampung dulu mungkin buat tahun selanjutnya," pungkas Abdillah. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 11977 Kali
Berita Terkait

0 Comments