Senin, 10/08/2020 13:25 WIB
Polisi Jelaskan Kronologis Penolakan Jenazah Diduga Covid-19 di Bekasi
CIKARANG, DAKTA.COM - Sebuah video yang menujukkan penolakan pemakaman jenazah yang diduga positif virus corona atau Covid-19 di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, viral di group WhatsApp.
Video berdurasi 3 menit 40 detik itu memperlihatkan sejumlah warga menolak jenazah yang diduga positif corona. Puluhan warga terlihat memenuhi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di wilayah Cikarang Utara tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menjelaskan, pemakaman jenazah diduga positif corona sempat ditolak karena menerapkan standar operasional prosedur (SOP) Covid-19.
"Berdasarkan keterangan petugas di lapangan penolakan yang terjadi saat pemakaman jenazah di Desa Tanjung Sari karena miskomunikasi," katanya di Cikarang, Ahad (10/8).
Pihak kepala desa setempat, sudah menjelaskan perihal pemakaman jenazah kepada warga.
"Dengan adanya kejadian tersebut, kami meminta warga untuk menahan diri, karena memang protokolnya seperti itu, kasus Covid-19 belum selesai sehingga harus waspada," katanya.
Dalam video viral di group Whatsapp itu ada warga yang terlihat mengusir petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri. Petugas medis itu pun lantas didorong oleh salah satu orang yang mengenakan kaos putih sambil marah-marah.
Setelah itu, petugas tenaga medis yang tengah dimarahi itu lantas berlalu. Mereka menarik diri tidak meneruskan pemakaman tersebut, karena mendapatkan penolakan warga.
Warga yang masih geram terlihat meneriaki dan mengusir tenaga medis tersebut dan meminta melepas APD yang tengah dikenakan oleh petugas medis tersebut.
Sampai akhir video itu, pria yang mengenakan peci dengan kaos berwana putih itu terus memaki petugas medis. Sampai-sampai, petugas medis kemudian meninggalkan lokasi yang diduga hendak melakukan pemakaman terhadap jenazah yang diduga positif Covid-19 itu. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments