Kamis, 23/07/2020 10:35 WIB
Hari Anak Nasional 2020
HAN 2020, KPAI Dorong Penyediaan Internet Gratis Selama PJJ
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan catatan pada Hari Anak Nasional (HAN) 2020 di sektor pendidikan, khususnya pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Salah satunya, meminta pemerintah menyediakan layanan internet gratis bagi siswa selama PJJ.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, PJJ sarat masalah teknis, jaringan, dan ketidakmampuan keluarga peserta didik membeli kuota internet. Oleh karena itu, KPAI merekomendasi agar pemerintah mengratiskan internet untuk PJJ fase 2 selama 6 bulan kedepan.
"KPAI mendorong ada perbaikan dalam PJJ fase kedua agar anak-anak dapat menjalani PJJ dengan kondisi bahagia. Jika PJJ diperpanjang, namun tanpa perbaikan dan dukungan internet dari Negara, maka hal ini akan berpotensi meningkatkan stres pada anak yang berdampak pada masalah psikologi anak-anak," ucap Retno dalam keterangannya, Kamis (23/7/2020).
Apalagi, katanya, banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses PJJ secara daring sehingga ada anak yang tidak naik kelas sampai putus sekolah.
"Gara-gara PJJ, ada kasus anak yang sampai di rawat di rumah sakit karena beratnya penugasan PJJ, ada juga siswa tidak naik kelas karena tidak bisa mengikuti PJJ, bahkan ada siswa yang tidak naik kelas karena tidak bisa mengikuti ujian daring. Yang paling parah adalah anak-anak berkebutuhan khusus nyaris tidak terlayani pendidikan," ungkapnya.
Retno menyatakan, semestinya sekolah bersikap bijak dan tidak berindak semaunya jika terjadi kendala selama PJJ. Apalagi PJJ secara daring masih dilaksanakan di semester ini.
Pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah daerah agar memberikan pelatihan/diskusi daring kepada guru. Berbasis komunitas guru seperti MGMP, KKG, organisasi profesi, komunitas guru lainnya, Radio Komunitas (lokal), dan Media Massa.
"KPAI juga mendorong Kemendikbud RI segera menyelesaikan penyederhaan kurikulum 2013 atau kurikulum adatif agar siswa, guru, dan sekolah tidak terbebani menuntaskan kurikulum sebagaimana kondisi normal," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments