Jum'at, 10/07/2020 14:16 WIB
Anggota Positif Covid-19, Pelayanan di Polsek Tambun Dialihkan
TAMBUN, DAKTA.COM - Pelayanan di Polsek Tambun Kabupaten Bekasi dialihkan sementara karena dikabarkan salah seorang anggota polsek meninggal akibat Covid-19.
Sebuah pesan berantai di media sosial menyebut, salah satu anggota Polsek Tambun meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Hal itu dibenarkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Ia menyebut kalau anggota tersebut terpapar Covid-19 yang kemudian dirawat di RSUD Kota Bekasi sejak 2 Juli 2020 hingga Kamis (9/7/2020) kemarin.
Setelah diketahui ada anggota positif Covid-19, Yusri mengatakan, pihaknya langsung melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Kegiatan pelayanan tetap dilaksanakan. Masih berjalan. Cuma kita lakukan pembatasan. SKCK dialihkan ke Polres, karena kita tetap membersihkan semua. Penyemprotan polsek dilakukan semua," jelas Yusri Jumat (10/7).
Kemudian, para anggota dengan penyakit rentan langsung diberlakukan bekerja dengan penerapan work from home.
Untuk pelayanan eksternal seperti pembuatan SKCK dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) disesuaikan.
Pelayanan SKCK hanya dilakukan di tingkat Polres sementara pengaduan lewat SPKT dialihkan ke pos polisi terdekat. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan ditutupnya pelayanan itu di Polsek Tambun, menyulitkan warga yang ingin mengurus keperluaanya, salah satu warga Kampung Bulu Desa Setia Mekar Tambun Selatan yang ingin membuat SKCK, Arman (19), mengaku tidak mengetahui jika polsek ditutup, sedianya SKCK itu digunakan untuk keperluan melamar kerja tetapi karena ditutup maka terpaksa membuatnya di Polres Metro Bekasi.
Berdasarkan informasi anggota Polsek Tambun yang meninggal dunia itu pada Kamis (9/7) kemarin sekitar pukul 12.30 di RSUD Kota Bekasi.
Almarhum sebelumnya merasa demam pada hari Ahad (5/7) sore sekitar pukul 17.00 Wib.
Almarhum kemudian berobat ke RSUD Kota Bekasi, dan dilakukan swab test oleh RSUD, pada hari Senin tanggal 06 Juli 2020 pukul 02.00 WIB dini hari.
Kemudian keluar hasil swab test pada hari Senin, 6 Juli 2020 sekitar pukul 08.00 WIB dengan dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya dilakukan isolasi dan perawatan oleh pihat RSUD. Sampai pada hari Kamis tanggal 9 Juli 2020 pukul 12.30 WIB dinyatakan meninggal dunia. Almarhum tidak mempunyai riwayat sakit sebelumnya.
Jenazah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman umum Mangunjaya Tambun Selatan. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments