JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Perindustrian Saleh Husein berjanji akan berupaya mengatasi turunnya hasil produksi industri dalam negeri agar tidak terjadi PHK massal. Hal ini disampaikannya kepada Boy Aditya dari Dakta Radio di kantornya, Jumat (28/8/2015).

"Dalam situasi perekonomian saat ini, isu adanya gelombang PHK massal pasti menyeruak. Turunnya permintaan ekspor saat ini memang dapat mengancam kelangsungan produksi dalam negeri terutama di sektor garment dan tekstil, " jelasnya

Saleh mengatakan selain faktor perlambatan ekonomi nasional, adanya arus barang impor ilegal berharga murah dan berkualitas rendah yg membanjiri pasar tanah air membuat produksi dalam negeri harus bersaing dengan mereka.

"Nanti saya akan mengumpulkan seluruh asosiasi pengusaha untuk mencari solusi bagaimana agar mereka tidak melakukan PHK massal meskipun produksi sedang menurun"

Melambatnya perekonomian nasional berdampak pada penurunan daya beli masyarakat sehingga para pengusaha industri terpaksa merumahkan para karyawannya.

Menurutnya, sudah ada 18 perusahaan tekstil yg gulung tikar dan 30 ribu buruh dirumahkan akibat dampak dari situasi perekonomian saat ini. Apabila pada kuartal keempat tahun 2015 ini pertumbuhan ekonomi masih melambat, maka potensi gelombang PHK massal diperkirakan akan semakin bertambah.***