Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 03/07/2020 15:22 WIB

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 36 dari Klaster Unilever

Ilustrasi Coronavirus credit foto freepik
Ilustrasi Coronavirus credit foto freepik
CIKARANG, DAKTA.COM - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, hingga hari ini (3/7) bertambah 40 kasus setelah diketemukan klaster Covid-19 di PT Unilever.
 
Penambahan pasien kumulatif positif kurun rentang 3 hari dari 1- 3 juli bertambah yang semula 268 menjadi 284 kasus.
 
Penambahan ini akibat adanya klaster Covid-19 di PT Unilever Savoury Factory Jababeka Cikarang, ada 22 karyawan terpapar, dan 15 anggota keluarga dari karyawan tersebut juga ikut terinfeksi virus yang berasal dari negeri tiongkok tersebut.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, penambahan kasus ini setelah pihaknya melakukan swab test ke seluruh pihak yang melakukan kontak langsung dengan karyawan yang terinfeksi Covid-19.
 
"Gugus Tugas bekerja sama dengan pihak perusahaan terus melacak kemungkinan penyebaran Covid-19. Total lebih dari 500 orang telah diperiksa melalui swab, baik karyawan, keluarga hingga tetangga," katanya di Cikarang, Jumat (3/7).
 
Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan penyebab awal beredarnya Covid-19 pada klaster Unilever. 
 
"Pasien yang menjadi penyebab adanya klaster Covid-19 di perusahaan Unilever masih dilacak," ujarnya.
 
Alamsyah menambahkan, mereka yang terkonfirmasi positif dari Klaster Unilever saat ini dirawat di rumah sakit dan ada juga yang diisolasi mandiri.
 
Klaster Unilever membuat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali melonjak. Padahal sejak dua pekan terakhir tidak ada peningkatan kasus.
 
Klaster ini membuat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi menjadi 284 kasus dengan 224 sembuh dan 20 meninggal. Sedangkan total kasus aktif berjumlah 40 kasus dengan rincian 22 dirawat di rumah sakit dan 18 mengisolasi mandiri.**
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1378 Kali
Berita Terkait

0 Comments