Kamis, 02/07/2020 14:06 WIB
Waspada Flu Babi, Kementan Imbau Peternak Terapkan Kebersihan
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengimbau agar peternak babi di Indonesia selalu menerapkan kebersihan atau higienitas dalam kandang untuk mewaspadai virus baru flu babi (swine flu) G4 EA H1N1.
Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan bahwa pihaknya memperketat penerapan biosekuriti atau praktik peternakan yang mengutamakan pencegahan penyebaran penyakit ke populasi hewan, termasuk menjaga kebersihan dalam kandang ternak.
"Terutama untuk para peternak babi juga harus menerapkan biosekuriti, karena kebetulan kami juga sedang memperketat biosekuriti di peternakan-peternakan babi terkait adanya kasus African Swine Fever," kata Fadjar Sumping dalam wawancara di salah satu televisi swasta di Jakarta, Kamis (3/7).
Fadjar menjelaskan, saat ini memang pihaknya tengah memperketat penerapan biosekuriti pada peternakan babi mengingat di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara masih ditemukan kasus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena flu babi dan demam babi Afrika adalah dua penyakit yang berbeda.
Penyakit flu babi yang dilaporkan oleh ilmuwan Tiongkok adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infulenza H1N1 galur baru dan berpotensi menular dari hewan ke manusia (zoonosis).
Sementara kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia adalah penyakit ASF atau demam babi Afrika yang disebabkan oleh virus ASF yang tidak dapat menular ke manusia.
Fadjar mengimbau bahwa masyarakat tidak perlu berlebihan dalam melihat perkembangan flu babi di Tiongkok, namun harus tetap waspada dengan mengenal karakter virus tersebut.
"Misalnya cara penularannya, efek yang ditimbulkan dan yang terpenting, bagaimana menghindari. Sama seperti perlakuan terhadap virus corona yang sedang berjalan, kita juga harus menjaga kebersihan dan higienis dengan melakukan cuci tangan," kata Fadjar. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments