Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 02/07/2020 09:42 WIB

PSBB DKI dan Bodebek Kompak Diperpanjang 14 Hari

Ilustrasi check point PSBB
Ilustrasi check point PSBB
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta diperpanjang 14 hari ke depan.
 
"PSBB [Transisi] di Jakarta diperpanjang 14 hari ke depan dan akan evaluasi lagi sesudah kita dapat perkembangan terbaru," ujar Anies dalam jumpa pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
 
PSBB transisi Jakarta fase 1 berlaku sejak 5 Juni 2020 dan berakhir pada Kamis (2/7). Sejak saat itu sejumlah kegiatan yang dibatasi selama PSBB mendapat pelonggaran.
 
Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan belum ada rencana untuk pembukaan sekolah di DKI.
 
"Belum ada rencana pembukaan sekolah, kita masih memantau. Karena salah satu risiko besar terpapar adalah anak-anak," kata Anies.
 
Anies mengatakan, risiko anak yang terpapar Covid-19 di Jakarta cukup tinggi. Untuk itu meskipun tahun ajaran baru segera dimulai maka pertemuan tatap muka belum akan dilaksanakan.
 
"Sekolah belum akan dibuka meskipun tahun ajaran mulai di 13 Juli 2020. Mulainya masih di dalam pembelajaran daring," katanya.
 
PSBB transisi ini diperpanjang sejak Kamis, 2 Juli 2020 hingga 16 Juli 2020.
 
PSBB Bodebek Diperpanjang 14 Hari
 
Seperti DKI, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di wilayah Bodebek selama 14 hari ke depan. 
 
PSBB proporsional di lima wilayah Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten/Kota Bekasi itu akan berakhir pada 2 Juli 2020. Dengan demikian, PSBB Bodebek akan tetap hingga 16 Juli 2020 mendatang.
 
Keputusan itu diambil tak lama setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta juga selama 14 hari ke depan.
 
"Kesimpulannya, PSBB Proporsional Bodebek diperpanjang 14 hari, dari catatan epidemiologi kita, Bogor-Bogor, Depok, Bekasi-Bekasi masih zona kuning, sehingga kita belum punya keyakinan untuk melakukan relaksasi mengingat epidemiologi dengan Jakarta masih dinamis," ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/7).
 
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, di wilayah Kota/Kabupaten Bogor serta Kota/Kabupaten Bekasi, angka reproduksi Covid-19 masih berada di bawah angka 1. 
 
Ia mengaku, untuk menurunkan angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Bodebek, Gugus Tugas Jabar akan fokus melakukan pengetesan selama 14 hari masa perpanjangan PSBB proporsional ini.
 
"Provinsi Jawa Barat akan fokus di Bodebek untuk tes. Kita akan fokuskan (pengetesan) selama 14 hari," ujarnya  **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1481 Kali
Berita Terkait

0 Comments