Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 29/06/2020 15:23 WIB

Polusi, Alasan Pertamina Berencana Hapus Premium

SPBU Pertamina
SPBU Pertamina
JAKARTA, DAKTA.COM - PT Pertamina (Persero) berencana menghapus penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite.
 
Region Manager Retail Sales VII PT Pertamina (Persero), Remigius Choerniadi Tomo, mengungkapkan bahwa BBM Premium (RON 88) merupakan sumber polusi udara. BBM Premium juga tidak bagus untuk kerja mesin mobil.
 
Menurutnya, Premium hanya bisa digunakan untuk mesin bensin dengan compression ratio yang rendah.
 
Penggunaan Premium pada mesin membuat fuel economy tidak optimal (km/liter BBM rendah) serta emisi gas buang lebih kotor. Sehingga Premium dan Pertalite yang memiliki angka oktan rendah dinilai tidak ramah lingkungan.
 
"Oktan Number 88 hanya cocok untuk compression ratio 7 dan 5. Sedangkan mobil dengan compression ratio yang lebih tinggi misalnya 8,9,10,11 sudah harus sudah menggunakan BBM dengan oktan number 92 ke atas, bahkan sampai 96," jelas Remigius dalam diskusi "Dampak Lingkungan dan sosial Ekonomi polusi udara di DKI Jakarta" seperti dikutip dari Antara, Ahad (29/6).
 
Remigius menjelaskan, jika BBM janis Premium digunakan di mesin Euro 3 dan Euro 4, maka three-way-catalyst yang berfungsi menurunkan emisi hidrokarbon kabron monoksida dan oksida nitrogen, akan turun efektivitasnya sehingga gas buang akan lebih polutif.
 
Kemudian, Premium yang dipaksakan digunakan untuk mesin bensin dengan compression ratio yang tinggi maka akan terjadi knocking atau detonasi yang berakibat pada emisi yang semakin polutif, power turun, kerusakan piston dalam jangka panjang dan perasaan tidak nyaman bagi penumpang. **
Editor :
Sumber : Antara
- Dilihat 788 Kali
Berita Terkait

0 Comments