DAKTA.COK - Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Tidak ada manusia yang bersih dan suci dari dosa.
Karena tempatnya salah dan dosa, sesama manusia tidak boleh merasa diri lebih baik atau suci dari orang lain.
Rasa lebih baik dari orang lain sering muncul di hati atau benak setiap manusia. Padahal, kita tidak pernah tahu amal yang dikerjakan orang lain, bisa jadi mereka lebih baik dari diri sendiri.
Allah Ta’ala berfirman, “... Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An Najm: 32).
Sebagai seorang muslim, berlomba-lomba dalam kebaikan itu wajib, tetapi merasa diri lebih banyak amalnya itu tidak diperbolehkan.
Karena sifat manusia itu sering melakukan maksiat kecil bahkan yang besar. Terkadang, ilmu yang telah dipelajari pun sedikit yang diamalkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142).
Prinsip yang harus dipegang adalah jangan selalu merasa diri sudah baik, namun berusaha terus untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Wallahu a'lam bish-shawabi
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa Agama Jadi Kriteria Utama Calon Istri Menurut Islam? Begini Penjelasannya
- Banyak Gunung Alami Erupsi, Benarkah Pertanda Kiamat Dekat?
- 8 Keutamaan Mengajarkan Ilmu
- Sikap-Sikap yang Termasuk dalam Kemurtadan
- Ramadhan Telah Pergi, Bagaimana Kualitas Keimanan Kita?
- Hindari Kufur Nikmat, Berikut Lima Cara Mendapat Kepuasan Hidup
- Empat Janji Allah yang Tertuang Dalam Alquran
- Muhasabah Bagi Mukmin
- Cara Mempertahankan Iman Setelah Ramadhan
- Istighfar Sebagai Pembuka Pintu Rezeki
- Parfum Jabir bin Hayyan
- Bagaimana Islam Memandang Kesehatan Mental?
- Doa Meminta Keturunan yang Saleh
- Ikhtiar dan Tawakal
- Janganlah Mencela Makanan
0 Comments