Senin, 15/06/2020 14:55 WIB
Volume Naik, Pengguna KRL Tertib Ikuti Protokol Kesehatan
JAKARTA, DAKTA.COM - Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba, menyebut para pengguna KRL semakin tertib dalam mengikuti protokol kesehatan yang dijalankan PT Kereta Commuter Indonesia.
Meskipun ada kenaikan jumlah pengguna KRL berdasarkan catatan hingga pukul 11.00 WIB saat tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai 160.946 orang, atau naik 12% dibanding waktu yang sama pada hari Senin 8 Juni lalu.
"Situasi di sejumlah stasiun pada Senin (15/6) pagi ini kembali terlihat antrean pengguna, namun dapat mengalir dan terlayani untuk bergerak ke peron dan kereta," dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6).
Ia menyampaikan, pantauan di Stasiun Bogor hingga pukul 11.00 ini tercatat jumlah pengguna yang telah masuk ke stasiun untuk menggunakan KRL sebesar 12.437 pengguna.
Angka ini bertambah 4% dibanding Senin lalu. Pengguna mengantre hingga ke selasar dari area parkir stasiun. Antrean berlangsung tertib, mengalir, dan pengguna senantiasa mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak.
Di Stasiun Bogor, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin. Waktu yang dibutuhkan calon pengguna untuk mengantre telah berkurang hingga rata-rata di bawah 30 menit.
"PT KCI juga menyediakan loket portabel tambahan untuk melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan di area parkir Stasiun Bogor," katanya.
Menurutnya, antrean yang tertib dan mengalir juga terlihat di stasiun-stasiun lain yaitu Cilebut, Bojonggede, dan Rangkasbitung. Seluruh stasiun yang melayani KRL sepekan ini memang terus memaksimalkan upaya mengatur antrean dengan membuat skema zona antrean dan menambah marka di stasiun.
Sebagai bentuk koordinasi dan dukungan dari pemerintah, para calon pengguna KRL di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Tambun, dan Cikarang dapat memanfaatkan bus gratis yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
Kehadiran bus ini menjadi alternatif moda angkutan dari stasiun-stasiun tersebut ke sejumlah lokasi di Jakarta. Secara total tersedia puluhan bus menuju Jakarta untuk pemberangkatan mulai pukul 05.30 hingga 07.30
"Kami tetap mengimbau kepada pengguna jasa commuterline jangan lupa gunakan masker, cuci tangan di wastafel dan tetap jaga jarak dengan mematuhi marka baik di stasiun ataupun KRL. Dengan disiplin dan kerja sama yang baik kita pasti bisa terus bergerak, disiplin, produktif dan aman," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
0 Comments