BEKASI_DAKTACOM: Aksi kekerasan terhadap pengemudi GoJek kembali terjadi di Kota Bekasi.  Asep Supriatna (28) menjadi korban pemukulan sekelompok pengojek pangkalan di depan SMA Negeri 1 Bekasi, Jl. Agus Salim, Bekasi Jaya - Bekasi Timur.

Ketua Tim Go Phonix, yang juga pengemudi Gojek Paino, mengatakan kejadian tersebut berawal saat korban menerima order penumpang dari salah seorang di depan SMA Negeri 1 Bekasi.

Paino menjelaskan, awalnya korban sedang menjemput penumpang di dekat SMA Negeri 1 Bekasi. Namun tidak terima dengan kehadiran pengemudi Gojek, sekelompok pengojek pangkalan langsung memaki dan memukul Korban.

Motor korban berupa Honda Beat putih B. 3465 KVS juga rusak akibat bekas digunting dibagian jok penumpang dan helm terlihat lecet.

"Bagian muka agak lebam. Jok motor dan helm korban juga dirusak. Tapi warga sekitar langsung menolong dan korban melapor ke Polres," kata Paino kepada Dakta di Polresta Bekasi Kota saat mendampingi pemeriksaan korban, Selasa (25/8) malam.

Paino berharap, polisi dapat menangkap otak pelaku dibalik kejadian tersebut. Ke depan seharusnya ojek pengakalan dan pengemudi Gojek, harus saling mengerti karena berprofesi sama.

Diwawancarai terpisah, Kepala BKPM Mekarsari Herlina mengatakan, seusai kejadian, sekitar 100 pengemudi Gojek datang ke lokasi menggelar aksi solidaritas terhadap rekannya yang dikeroyok.

"Mereka datang saja, memberikan solidaritasnya. Tapi tidak ada baku hantam antar sesama pengojek tersebut," papar Herlina kepada Dakta.

Hingga berita ini dibuat, petugas kepolisian dibantu korban masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan tersebut.