Kamis, 04/06/2020 07:31 WIB
Empat Kecamatan di Kabupaten Bekasi Masih Tinggi Covid-19
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebut masih ada 4 kecamatan yang masuk kedalam kategori tinggi positif Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, saat ini Kabupaten Bekasi masuk zona kuning dengan mulai menurun drastis jumlah warga yang terpapar corona.
Sebelumnya, pada akhir Mei tercatat ada 11 kecamatan yang nihil kasus positif Covid-19. Namun, mulai awal pekan ini bertambah 2 kecamatan yang masuk zona hijau dan tidak ada lagi warganya yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, 13 kecamatan itu antara lain Kecamatan Bojongmangu, Tambelang, Tarumajaya, Sukakarya, Sukawangi, dan Kecamatan Setu. Kemudian Kecamatan Cabangbungin, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Karang Bahagia, Kedung Waringin, Muara Gembong, serta Kecamatan Pebayuran.
"Sementara empat kecamatan masih masuk katagori tinggi untuk kasus positif Covid-19 di antaranya Kecamatan Tambun Selatan dengan 16 kasus, Cikarang Selatan 7 kasus, Babelan 6 kasus, dan Kecamatan Cibitung dengan 4 kasus," jelasnya di Cikarang, Rabu (3/6).
Kemudian enam kecamatan lainnya terpantau memiliki kasus positif Covid-19 yang rendah, yakni Kecamatan Tambun Utara dengan 2 kasus, serta Kecamatan Sukatani, Serang Baru, Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cibarusah masing-masing satu kasus.
Untuk data per Kamis (4/6) di web pikokabsi.bekasikab.go.id terdapat total 3441 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 996 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bekasi.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang saat ini masih dalam pemantauan 95 orang.
Kemudian untuk angka positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kabupaten Bekasi hingga hari ini berjumlah 178 kasus.
Dari jumlah itu 133 orang di antaranya sembuh, 15 orang meninggal, 16 orang dirawat di rumah sakit, dan 14 orang melakukan isolasi mandiri.
Ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan penuh kedisiplinan meski jumlah kecamatan nihil kasus positif Covid-19 terus bertambah terlebih Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments