Selasa, 02/06/2020 14:49 WIB
APFI Minta Skema New Normal Segera Dibuat Bantu Industri Fotografi
BEKASI, DAKTA.COM - Pandemi Covid-19 melahirkan krisis ekonomi yang serius. Berbagai sektor industri di Tanah Air menghadapi masa-masa yang suram. Tanpa terkecuali, krisis ini juga memukul industri kreatif khususnya fotografi nasional.
Ketua Pengda APFI Jawa Barat, Rizki Trestianto menyampaikan, bayang-bayang pemutusan hubungan kerja untuk karyawan industri fotografi menjadi semakin nyata, ketika industri fotografi dihadapkan pada perfoma bisnis yang menurun secara drastis, sebagaimana juga terjadi pada sektor lain secara bersamaan.
“Tidak sedikit para fotografer yang menjual aset mereka agar bisa bertahan hidup di masa pandemi Covid 19,” terang Rizki Trestianto dalam keterangannya yang diterima di Bekasi, Selasa (2/6).
Dalam konteks inilah, lanjut pria yang akrab disapa Kiki ini, pihaknya menganggap penting dan mendesak dilakukannya tindakan konkret oleh Negara untuk membantu industri fotografi, para fotografer, dan seluruh staf pekerja fotografi yang terdampak oleh krisis akibat pandemi Covid-19 ini.
“APFI Pengda Jawa Barat berharap dan mendorong pemerintah agar segera menetapkan protokoler kesehatan serta dapat membuat skema new normal dalam industri fotografi di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” ujarnya.
Ia mengatakan, Asosiasi Profesional Fotografi Indonesia mendorong pemerintah untuk menaikkan stimulus di luar stimulus ekonomi sebesar Rp405 triliun yang sudah diputuskan pemerintah. Untuk menyelamatkan daya hidup industri fotografi nasional yang sedang menghadapi krisis ekonomi serius akibat pandemi Covid-19.
“APFI selalu siap untuk bersinergi dengan pemerintah dengan memberikan masukan-masukan serta data-data kepada pemerintah agar dapat melakukan percepatan pemulihan dalam industri kreatif sub sektor fotografi,” tandasnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments